Gudeg.net- Sejumlah musisi akan tampil secara daring pada gelaran musik jazz Ngayogjazz 2020 "Maju Tak Gentar" dari Padukuhan Karang Tanjung, Pendowoharjo, Sleman, Sabtu (21/11).
Yuk, kita kenali profil singkat sejumlah penampil Ngayogjazz 2020 sebelum menonton aksi mereka secara streaming melalui website www.ngayogjazz.com ;
1. Idang Rasidi Quartet, seorang legenda pianis jazz kebanggaan Indonesia yang memiliki komitmen dan rasa cinta terhadap musik. Memilik visi dan misi yang selaras dengan Ngayogjazz sejak dua tahun keterlibatannya. Pernah berkolaborasi dengan Margie Segers dan Tompi pada gelaran Ngayogjazz 2018.
2. White Shoes & The Couple Company, terbentuk tahun 2002 yang digawangi oleh Apsari (vokal), Yusmario Farabi (gitar akustik), Saleh Husein (gitar elektrik), Ricky Sutya Virginia (bass), Aprimela Prawidyanti (keybor) dan Jhon Navid (drum). Baru saja merilis single berjudul Irama Cita.
3. KuaEtnika, grup jazz kontemporer berbasis tradisi besutan almarhum Djaduk Ferianto ini memilki ciri khas dalam instrumennya. Baru saja merilis album Sesaji Nagari tahun lalu dan penampilan mereka sangat layak ditunggu pada Ngayogjazz kali ini.
4. Ligra Trio, grup band jazz eksperimental asal Jakarta yang banyak mengeksplorasi bunyi-bunyi riuh yang menggambarkan kegaduhan ibukota. Ini penampilan mereka terbaru setelah absen 9 tahun di gelaran Ngayogjazz.
5. Bintang Indrianto feat Sruti Respati & Eugen Bounty, grup ini dikomandoi oleh Bintang Indrianto, seorang bassist kelas wahid Indonesia. Ia tercatat pernah membantu sejumlah musisi seperti Dewa 19, Kla Project hingga Glenn Fredly. Ngayogjazz kali ini akan memadukan khas keroncong Sruti dengan sentuhan jazz.
6. National Jeugd Jazz Orkest and Ruben Hein (Netherland), sebuah orkestra yang terdiri dari tiga komposisi suara, ada band, mini klasik orkestra dan jazz. Dihadirkan oleh lembaga budaya internasional Erasmus Huis dan akan menyajikan penampilan yang solid dalam meramu nada dari beragam bunyi.
7. Brayat Endah Laras, musisi keroncong dengan khas kencrungnya yang selau menghadirkan riang gembira dalam balutan musik kroncong. Suasana selalu hidup ketika ia tampil di atas panggung
8. Jazztilan Ponorogo, komunitas jazz asal Jawa Timur dengan ciri khas kreativitas yang kuat. Jazztilan merupakan plesetan dari Jathilan, kesenian asli Jawa Timur. Terbentuk tahun 2015 dan pernah membuat acara jazz Grebeg Jazz Suro.
9. Jazz Ngisor Ringin, komunitas jazz asal Semarang yang penuh akan ekspresi, aspirasi dan dalam akan wawasanmusik jazz.
10. Fusion Jazz Community, komunitas musik asal Surabaya yang identik dengan musik tradisional Banyuwangi dengan dua alat yaitu saron dan kendang. Ini ke empat kalinya mereka tampil di Ngayogjazz.
Selain ke- 10 musisi tersebut, masih banyak lagi para penampil lainnya. Walupun hanya bisa dinikmati melalui daring namun yang pasti seluruh pengisi acara pada gelaran Ngayogjazz 2020 tahun ini akan sangat menghibur dan sayang jika dilewatkan.
Lebih lengkap, profil para penampil dapat disimak pada media sosial instagram Ngayogjazz (@ngayogjazz).
Kirim Komentar