Gudeg.net- Gelaran Ngayogjazz 2020 memulai rangkaian acaranya dengan menggelar Lekasan Ngayogjazz #01 secara online dari Pannggung Digital Citraweb.
Lekasan Ngayogjazz #01 dihadiri oleh sejumlah tokoh penggagas Ngayogjazz di antaranya Vindra Diratara, Aji Wartono dan sejumlah bintang tamu lainnya.
“Lekasan Nagyogjazz ini dapat dikatakan sebagai acara pemanasan sebelum menuju acara inti. Ya, pura-puranya road to Ngayogjazz 2020,” ujar Vindra Diratara salah satu penggagas Ngayogjazz saat acara pada Senin (14/9) malam.
Dalam kondisi pandemi Covid-19 ini Ngayogjazz akan digelar dengan cara online atau daring.
“Sebenarnya tahun 2013 atau 2014 Ngayogjazz sudah online via streaming namun baru tahun 2020 ini kita full streaming karena adanya pandemi. Walaupun online kita tidak sedikitpun mengurangi esensi dari gelaran Ngayogjazz itu sendiri,” jelasnya.
Vindra menjelaskan, Lekasan Ngayogjazz nantinya akan hadir sebanyak enam episode dengan rangkaian dan pengisi acara yang berbeda-beda.
Pengisi acara Lekasan akan menghadirkan sejumlah bintang tamu utama dan penampilan dari sejumlah komunitas musik yang ada di dalam maupun luar Yogyakarta.
“Lekasan akan dihadirkan dua minggu sekali sampai hari H nanti. Konsepnya adalah ada talkshow dan penampilan grup band jazz seperti malam ini. Ya, konsep mainnya mirip-mirip seperti tampilan Jazz Mben Senen,” jelasnya.
Acara Lekasan #01 yang dimulai pada pukul 19.30 WIB ini digelar sangat sederhana di dalam ruang dan hanya dihadiri oleh sedikit penonton.
Lekasan episode pertama malam ini menampilkan salah satu pentolan Jazz Mben Senen Danny Eriawan dan Riri Everyday sebagai bintang tamu pada sesi talkshow. Keduanya didapuk untuk berbagi cerita tentang pengalaman mereka di kancah musik jazz.
Acara yang dipandu oleh Anggrian Hidha dan Diwa Hutomo ini juga menampilkan Lekasan Band yang membawakan sejumlah tembang jazz dari dalam maupun luar negeri.
Sementara itu Aji Wartono yang juga merupakan penggagas Ngayogjazz mengungkapkan, walaupun Ngayogjazz diselenggarakan secara online namun dapat dipastikan tidak ada yang berubah secara inti pagelaran.
“Tahun ini kita full online memang, tapi kami tetap akan membawa atmosfer dan ciri khas Ngayogjazz. Intinya Ngayogjazz walau pandemi tetap gayeng dan tetap diakses oleh seluruh masyarakat,” ungkapnya.
Ngayogjazz 2020 yang mengangkat tema Ngejazz Tak Gentar ini akan diselenggarakan pada tanggal 21 November 2020 dan digelar secara online melalui streaming melalui website ngayogjazz.com atau akun Youtube @Ngayogjazz.
Kirim Komentar