Gudeg.net - Menjelang Hari Raya Natal dan libur Tahun baru, Pemerintah Kabupaten Sleman bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) DIY melakukan peninjauan ketersediaan bahan pokok di wilayah Sleman, Selasa (15/12).
Peninjauan dilakukan di dua lokasi, yaitu PT Berhasil Sentosa Selalu yang terletak di Kalurahan Balecatur, Kapanewon Gamping dan PT Lestari Berkah Sejati yang berada di wilayah Jalan Kabupaten, Sleman.
Kepala Biro Perekonomian Setda DIY, Ni Made Dwipanti Indrayanti dalam peninjauan tersebut menyampaikan, dari hasil peninjauan terhadap sembako cukup memadai hingga akhir tahun.
“Dari peninjauan ini, setelah dilihat dari ketersediaan minyak goreng, beras, terigu, garam,susu dari sisi kapasitasnya memadai sampai akhir tahun, dan dari segi harga masih terjangkau, masih bisa dibilang stabil,” katanya dalam keterangan tertulis di hari yang sama.
Ketersediaan yang cukup pada dua distributor tersebut, menurut Ni Made dipengaruhi oleh konsumsi masyarakat yang tidak terlalu tinggi jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Hal tersebut berkaitan dengan kondisi pandemi dan juga pengurangan hari libur akhir tahun.
"Walaupun menjelang Natal dan Tahun Baru, mungkin dari sisi konsumsinya tidak sama dengan tahun lalu. Dari konsumsi meningkatnya tidak terlalu tinggi, mungkin mendekati lima persen," katanya.
Ia menuturkan, TPID DIY akan melakukan koordinasi dengan Bulog DIY terkait hasil peninjauan sembako di wilayah Kabupaten Sleman.
Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian Setda Sleman, Emmy Retnosasi dalam peninjauan tersebut mengatakan, distributor sembako dinilai memiliki cukup stok hingga akhir tahun bahkan hingga awal tahun 2021.
Kirim Komentar