Gudeg.net—Kemeriahan Pasar Lebaran dimuali hari ini, Selasa (14/5). Agenda tahunan Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Sleman ini dilaksanakan selama enam hari dari tanggal 14 hingga 19 Mei 2019 di Lapangan Pemda Sleman, Jalan Candi Sari, Beran.
Dalam Pasar Lebaran tersebut juga diadakan kegiatan bakti sosial berupa penjualan paket sembako murah pada 507 orang masyarakat kurang mampu. Paket sembako murah tersebut berisi sembako senilai Rp100.000 yang dapat dibeli dengan harga Rp10.000.
"Penjualan paket sembako murah ini merupakan wujud kepedulian bersama. Saya harap ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dan jumlah serta kualitasnya," ujar Bupati Sleman, Sri Purnomo saat membuka acara bersama Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Sleman, Kustini Sri Purnomo (14/5).
Menyinggung tema tahun ini, 'Bangga Berlebaran dengan Produk Sleman', Sri Purnomo mengimbau untuk menjadikan produk-produk Kabupaten Sleman sebagai prioritas utama dalam memenuhi kebutuhan Lebaran maupun sehari-hari.
Acara yang diadakan oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Dinkop UKM) ini menghadirkan berbagai produk UKM dari penjuru Sleman. Ada aneka kuliner, tanaman, kerajinan, serta fashion.
“Kegiatan ini diselenggarakan untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah,” jelas Pustopo, Kepala Dinkop UKM di kesempatan yang sama.
Sebelumnya, agenda Pasar Lebaran dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sleman di halaman kantor. Kali ini dilakukan di tempat terbuka untuk menghilangkan anggapan bahwa Pasar Lebaran untuk ASN atau PNS saja.
Tidak hanya itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempromosikan dan mempertemukan 108 UMKM dan koperasi binaan dengan masyarakat. Masyarakat juga dapat memenuhi kebutuhan Ramadan dan Idul Fitri dengan harga terjangkau melalui Pasar Lebaran.
Pustopo juga berharap event ini sebagai ajang ngabuburit masyarakat karena panitia menyediakan panggung hiburan dan berbagai lomba.
Di kesempatan yang sama, Sri Purnomo juga menyerahkan secara simbolis bantuan pinjaman penguatan modal tahun 2019 pada KPRI Mekar Gamping sebesar Rp800.000.000 dan UKM milik Arif Fasani warga Bangunkerto, Turi sebesar RP50.000.000.
Kirim Komentar