Meski kenaikan harga BBM sudah resmi ditetapkan Sabtu (24/05) kemarin oleh pemerintah, namun gejolak kenaikan harga 9 bahan pokok di Yogyakarta belum begitu terasa.
Dari pengamatan GudegNet di pasar Sentul Yogyakarta, harga 9 bahan pokok cenderung masih tetap. Bahkan untuk beberapa jenis sembako justru turun sekitar 2 persen.
"Harga sembako sekarang cenderung masih tetap, meski BBM sudah naik. Hari ini justru harga telur dan bawang merah turun Rp 2.000,00 dari harga normalnya," kata Murtijo (49 thn), pedagang kelontong pasar Sentul saat dijumpai GudegNet (27/05).
Sementara itu, kenaikan harga sembako justru terjadi sebelum adanya isu naiknya harga BBM bergulir. Taufiq (27), pedagang kelontong pasar Demangan Yogyakarta ini mengaku, sebelum hargan BBM naik beberapa jenis sembako juga ikut naik.
"Sebelum harga BBM naik, harga minyak di pasaran sudah naik duluan. Sekarang harga minyak sayur menjadi Rp.180.000,00 per kaleng dari harga sebelumnya Rp.175.000,00 per kaleng" tambahnya.
Dari pengamatan GudegNet di pasar Sentul Yogyakarta, harga 9 bahan pokok cenderung masih tetap. Bahkan untuk beberapa jenis sembako justru turun sekitar 2 persen.
"Harga sembako sekarang cenderung masih tetap, meski BBM sudah naik. Hari ini justru harga telur dan bawang merah turun Rp 2.000,00 dari harga normalnya," kata Murtijo (49 thn), pedagang kelontong pasar Sentul saat dijumpai GudegNet (27/05).
Sementara itu, kenaikan harga sembako justru terjadi sebelum adanya isu naiknya harga BBM bergulir. Taufiq (27), pedagang kelontong pasar Demangan Yogyakarta ini mengaku, sebelum hargan BBM naik beberapa jenis sembako juga ikut naik.
"Sebelum harga BBM naik, harga minyak di pasaran sudah naik duluan. Sekarang harga minyak sayur menjadi Rp.180.000,00 per kaleng dari harga sebelumnya Rp.175.000,00 per kaleng" tambahnya.
Kirim Komentar