Terkait dengan kenaikan harga BBM, Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Yogyakarta akan melakukan pengawasan harga terhadap 9 bahan pokok yang ada di pasar.
Rencananya, Disperindagkop akan melakukan operasi di sejumlah pasar-pasar di kota Yogyakarta mulai Selasa (27/05) dengan membentuk tim pengawas harga 9 bahan pokok, barang beredar dan jasa.
"Mulai hari Selasa, Disperindagkop akan mengadakan sidak di sejumlah pasar untuk memantau harga 9 bahan pokok yang ada di pasaran" kata Kepala Seksi Potensi Sumber Daya Sosial, Trihastono saat ditemui wartawan (26/05) di Kantornya.
Untuk minggu pertama nanti, Disperindagkop akan melakukan operasi pasar sebanyak 2 sampai 3 kali dalam kurun waktu satu minggu di lima pasar di Kota Yogyakarta yakni pasar Beringharjo, Kranggan, Prawirotaman, Lempuyangan dan Kotagede
"Rencananya operasi pasar ini akan dilakukan 2 sampai 3 kali dalam satu minggu di lima pasar besar di kota Yogyakarta yakni pasar Beringharjo, Kranggan, Prawirotaman, Lempuyangan dan Kotagede" tambahnya.
Menurut Trihastono, operasi pasar seperti ini sangat diperlukan untuk mengawasi perputaran barang dan mencegah penimbunan barang yang sudah beredar.
Rencananya, Disperindagkop akan melakukan operasi di sejumlah pasar-pasar di kota Yogyakarta mulai Selasa (27/05) dengan membentuk tim pengawas harga 9 bahan pokok, barang beredar dan jasa.
"Mulai hari Selasa, Disperindagkop akan mengadakan sidak di sejumlah pasar untuk memantau harga 9 bahan pokok yang ada di pasaran" kata Kepala Seksi Potensi Sumber Daya Sosial, Trihastono saat ditemui wartawan (26/05) di Kantornya.
Untuk minggu pertama nanti, Disperindagkop akan melakukan operasi pasar sebanyak 2 sampai 3 kali dalam kurun waktu satu minggu di lima pasar di Kota Yogyakarta yakni pasar Beringharjo, Kranggan, Prawirotaman, Lempuyangan dan Kotagede
"Rencananya operasi pasar ini akan dilakukan 2 sampai 3 kali dalam satu minggu di lima pasar besar di kota Yogyakarta yakni pasar Beringharjo, Kranggan, Prawirotaman, Lempuyangan dan Kotagede" tambahnya.
Menurut Trihastono, operasi pasar seperti ini sangat diperlukan untuk mengawasi perputaran barang dan mencegah penimbunan barang yang sudah beredar.
Kirim Komentar