Gudegnet—Pasar Kangen telah menjadi acara yang ditunggu-tunggu oleh warga Jogja dan sekitarnya tiap tahun. Walaupun esensinya ada banyak hal, tetap kuliner memori menjadi primadona yang kerap diincar pengunjung.
Pasar Kangen 2019 memiliki konsep perpaduan kesenian dan kuliner tradisi. Kali ini mengusung tema “Ketahanan Pangan dan Kemandirian”. Awal mula adanya Pasar Kangen pun memang diawali dengan keinginan untuk memiliki ketahanan pangan.
Tahun ini merupakan keduabelas kalinya Pasar Kangen diadakan. Diadakan selalu di Taman Budaya Yogyakarta (TBY), agenda ini akan diadakan 12 hingga 20 Juli 2019 mulai pukul 12.00-22.00 WIB.
“Salah satu kekuatan pasar itu adalah relasi kemanusiaan yang begitu intim terbangun. Relasi antara pedagang dan pembeli bukan semata-mata transaksi ekonomi, tapi ada tegur sapa. Spirit inilah yang coba kita hadirkan dalam pasar kangen ini," kata Kordinator Lapangan Pasar Kangen 2019, Wasdiyana (9/7).
Kita akan menemui 117 stand kuliner tradisional serta 93 stand barang kerajinan. Selain pameran kuliner, panitia juga akan menggelar pertunjukan kesenian tradisional yang diikuti oleh 32 kelompok seni.
Aneka kuliner yang akan kita temukan ini telah melalui seleksi yang cukup ketat. Bukan rahasia lagi, penghasilan per hari dari Pasar Kangen ini cukup besar. Apalagi untuk menempati stan tidak dipungut biaya. Hanya butuh lolos kurasi.
Wasdiyanta menjelaskan syarat mutlaknya adalah harus makanan yang benar-benar memenuhi kriteria tradisi. Baik bahan, peralatan, maupun cara pembuatannya. Produk makanan kemasan dan franchise tidak akan lolos seleksi.
Penjual tetap akan diawasi selama agenda berlangsung. Hal ini untuk menghindari penjual menyediakan produk yang berbeda dari yang didaftarkan. Jika menemukan yang tidak sesuai, panitia tidak sungkan untuk menutup lapak saat itu juga.
Pasar Kangen resmi dibuka Jumat (12/7) mendatang pukul 15.00 WIB di peataran TBY. Agenda ini terbuka untuk umum dan gratis.
Kirim Komentar