Gudeg.net—Pasar Lebaran akan kembali menyapa masyarakat Ramadan ini. Tahun ini, dalam rangka membantu daya beli masyarakat miskin, pemkab Sleman menyediakan satu ton gula bersubsidi untuk dibeli masyarakat.
Gula akan dijual Rp10.500 per kilogramnya selama Pasar Lebaran. Di beberapa wilayah di Jogja, harga gula pasir sudah meroket ke angka Rp15.600 per kilonya.
“Beberapa sembako memang kami subsidi untuk menekan harga. Seperti misalnya gula, kami jual 10.500 rupiah sekilonya,” ujar Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Dinkop UKM), Pustopo saat diwawancarai di Kompleks Kantor Bupati (7/5).
Dalam agenda Pasar Lebaran akan disediakan dua jenis sembako; sembako murah dan paket sembako untuk KK msikin. Sembako murah dapat dibeli masyarakat umum, namun paket sembako murah hanya untuk KK miskin saja.
Tidak hanya gula, minyak juga akan disubsidi. Namun, untuk minyak goreng Dinkop belum menarget total minyak yang disubsidi.
“Kami punya banyak stok, tapi kami akan lihat animo masyarakat dulu. Jika animonya baik, akan kami supply terus,” ujar Pustopo lagi.
Gula ini nantinya hanya bisa diakses oleh kelompok KK miskin saja. Sembako murah ini berasal dari sumbangan koperasi-koperasi di sekitar Pemkab Sleman.
Pasar Lebaran adalah agenda tahunan pemkab Sleman. Tadinya diselenggarakan oleh Disperindag, tahun ini Dinkop UKM mengambil alih untuk memperkenalkan UKM Sleman dan produknya.
Acara ini dapat kita sambangi mulai Selasa 14 Mei 2019 hingga Minggu, 19 Mei 2019 dari pukul 09.00 WIB hingga 18.00 WIB. Tidak hanya bazar oleh 75 stan UKM, ada juga talkshow, lomba-lomba, band, pojok konsultasi, dan lainnya.
Kirim Komentar