Gudeg.net- Ada pemandangan berbeda saat ini Kawasan Titik Nol Km Yogyakarta, yaitu terdapat ratusan pembatas pagar besi menyekat jalur yang mengarah ke pedestrian Jalan Malioboro.
Penyekatan itu dilakukan oleh Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta dengan tujuan untuk membatasi ruang gerak wisatawan maupun warga yang akan merayakan malam pergantian tahun beberapa hari ke depan.
“Penyekatan pagar ini sengaja kami pasang, agar meminimalisir terjadinya kerumunan pada saat menjelang perayaan tahun baru,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Agus Arif saat dihubungi Gudegnet, Rabu (30/12).
Pemasangan pembatas dilakukan pada hari Selasa (29/12) sore oleh Dishub Kota Yogyakarta bersama dengan Polresta Yogyakarta.
Dari pantauan Gudegnet, pagar besi pada kawasan Titik Nol Km terpasang di dua sisi, yaitu barat dan timur atau di depan Benteng Vredeburg dan Prasasti Batik ujung Gedung Agung Yogyakarta.
Pada bagian Benteng Vredeburg, pagar terpasang mulai dari sisi timur dari arah Gondomanan terus melingkar hingga depan Monumen Serangan Oemum Satu Maret.
Sedangkan pada lokasi Prasasti Batik, terpagari dimulai dari sisi barat dari arah RS PKU hingga melingkar di depan pintu masuk selatan Gedung Agung Yogyakarta.
“Pagar besi pembatas itu diharapkan mampu mengatasi membludaknya pengunjung di kawsan Titik Nol Kilometer yang biasanya dijadikan pusat kerumunan,” jelas Agus.
Selain Titik Nol, Dishub Kota Yogyakarta juga memasang pagar besi di sekitar pedestrian Malioboro, Alun-alun Utara Keraton dan Tugu Pal Putih.
Rencananya pagar ratusan pagar besi tersebut akan terapasang hingga perayaan pergantian tahu baru selesai. “Pagar akan terpasang di sana minimal hingga tanggal 3 Januari 2021 mendatang,” ungkapnya.
Agus mengimbau agar masyarakat untuk tidak melakukan kerumunana atau menyelenggarakan kegiatan pada saat malam pergantiian tahun.
“Tahun baru ini cukup di rumah saja, dan tetap menjaga protokol kesehatan (prokes). Jangan ada kerumunan ataua kegiatan yang menyebabkan keramaian,” imbaunya.
Kirim Komentar