Gudeg.net - UGM mewisuda 751 lulusan dalam Wisuda Program Pascasarjana Periode II Tahun Akademik 2020/2021 yang diseleggarakan secara daring dan luring terbatas, Rabu (20/1). Wisuda digelar di halaman Balairung, UGM.
Wisudawan kali ini meliputi 647 orang lulusan Program Magister (S2), 53 orang lulusan Program Spesialis, dan 51 orang lulusan Program Doktor (S3).
Rektor UGM, Panut Mulyono mengatakan, wisuda kali ini diselenggarakan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) rerata untuk lulusan program magister periode ini adalah 3,61; program doktor 3,64; dan program spesialis 3,55.
Dalam sambutannya, Panut mengatakan, dalam masa pandemi Covid-19, Bangsa Indonesia mengalami banyak musibah, mulai dari aktivitas gunung berapi, banjir, tanah longsor, gempa bumi, hingga jatuhnya pesawat.
“Kondisi ini harus mendorong kita untuk dapat berkontribusi, mengatasi berbagai persoalan yang muncul akibat pandemi dan bencana,” kata Panut.
Di sisi lain, situasi pandemi dan berbagai bencana yang terjadi, menurut Panut telah mempersatukan masyarakat, memperkuat solidaritas dan kepedulian, membangkitkan jiwa gotong royong, serta memacu kreativitas dan inovasi.
“Kami berharap, saudara-saudara yang diwisuda hari ini dapat turut mengambil bagian dalam upaya-upaya kreatif dan inovatif, untuk mengatasi pandemi dan meringankan beban bagi saudara-saudara kita para korban bencana,” tuturnya.
Ia menambahkan, sebagai alumni UGM, para wisudawan membawa mandat untuk menggunakan ilmu yang dimiliki untuk sebesar-besarnya kepentingan rakyat, dan bekerja bersama berbagai elemen masyarakat demi mencapai tujuan yang mulia.
Jika modal sosial, kreativitas dan inovasi yang telah mendapat momentum dari pandemi Covid-19 dapat terus dipertahankan, menurut Panut tak tertutup kemungkinan bangsa Indonesia akan bangkit dan menjadi negara adidaya yang disegani dunia.
Kirim Komentar