Gudeg.net—Untuk pertama kalinya di DI Yogyakarta, Pos Pelayanan Vaksinasi Covid-19 Drive Thru dibuka di Taman Wisata Candi Prambanan, Sleman hari ini, Senin (5/4).
Acara ini diselenggarakan oleh Halodoc bersama Gojek, didukung oleh Kementerian Kesehatan RI, Pemerintah Kabupaten Sleman, RS Bhayangkara, dan PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (Persero).
Pos layanan vaksinasi ini melayani pelaku pariwisata, pelayan publik, dan transportasi publik, termasuk di antaranya para mitra driver Gojek yang memiliki KTP atau berdomisili di Kabupaten Sleman pada 5 April-7 Mei 2021.
“Saya melihat kesiapan sarana dan prasarana (vaksinasi) ini sudah baik sekali dan yang paling penting karena sasaran berbeda dari tempat lain. Sasarannya gembira semua, tanpa rasa takut,” ujar Staf Ahli Bidang Ekonomi Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, HM Subuh dalam sambutannya.
Menurutnya, kelengkapan dan kesiapan agenda ini adalah prototipe yang bisa dijadikan benchmark atau tolok ukur untuk acara serupa. Ia juga meminta agar distribusi dan akses vaksin benar-benar dapat dijangkau dan terlaksana untuk seluruh lapisan masyarakat.
Metode drive thru atau lantatur (layanan tanpa turun) menjadi salah satu solusi penting untuk menjawab tantangan seperti keharusan menerapkan jaga jarak, mengurai kerumunan, serta kenyamanan peserta selama proses vaksinasi.
“Membawa semangat yang sama dalam memberikan kemudahan akses layanan kesehatan, kami kembali menghadirkan pos pelayanan vaksinasi Covid-19 drive thru yang berlokasi di Sleman,” ujar Chief of Medical Halodoc dr. Irwan Heriyanto, MARS dalam keterangan resmi yang diterima Gudegnet, Senin (5/4).
Ia juga berkata, layanan ini diciptakan untuk memberikan akses vaksinasi yang aman dan praktis dengan menyasar target prioritas baru, yaitu pelaku pariwisata, transportasi, dan pelayanan publik lainnya.
Vaksinasi lantatur ini bukan merupakan hal baru. Sebelumnya, layanan ini telah dihadirkan oleh Halodoc di 32 lokasi di 20 kota.
Pos Pelayanan Vaksinasi COVID-19 Drive Thru Halodoc dibuka pada 5-9 April 2021 pukul 08.00 - 17.00 WIB untuk penyuntikan dosis pertama, dan akan dibuka kembali pada 3-7 Mei 2021 untuk penyuntikan dosis kedua. Penerima vaksin sebelumnya telah mendaftar melalui aplikasi Halodoc.
Didukung oleh tenaga kesehatan dari puskesmas setempat dan RS Bhayangkara, fasilitas ini mampu mengakomodir hingga 1.000 dosis vaksin setiap harinya.
Bagi peserta vaksinasi yang tidak memiliki KTP Kabupaten Sleman, wajib membawa surat keterangan domisili.
Selain itu, seluruh peserta vaksinasi juga wajib menunjukkan bukti surat keterangan dari tempat bekerja maupun ID Card yang masih berlaku.
“Kami juga mengapresiasi langkah pemerintah untuk memberikan vaksinasi kepada pekerja pariwisata, sehingga nantinya para pengunjung juga bisa semakin nyaman saat berwisata ke Candi Prambanan,” ujar Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (Persero) Edy Setijono.
Ia juga mengatakan, lokasi yang luas dan strategis tentunya mempermudah pelaksanaan vaksinasi melalui mekanisme drive thru.
Kirim Komentar