Gudeg.net—Hamparan hijau kebun teh disandingkan dengan langit biru lazuardi dan puncak gunung menjadi pemandangan yang mengagumkan untuk dilihat. Dipakai berfoto pun sangat instagenic.
Di Kebun Wisata Misi, kita akan menemukan hamparan kebun teh yang lebih populer disebut Kebun Teh Nglinggo. Hamparan seluas 136 hektar dijamin akan membuat pagi hari di tengah kebun teh menjadi syahdu.
Kebun teh ini belokasi di Dusun Nglinggo, Desa Pagerharjo, Kapanewon Samigaluh, Kulonprogo. Kebun ini masuk ke dalam area perbukitan Menoreh. Secara administratif, lokasi ini berbatasan dengan Magelang dan Purworejo.
Tidak hanya mengunjungi kebun teh, kita juga dapat mengunjungi spot-spot lain seperti Gunung Jaran, Bukit Ngisis, Gunung Widosari, dan lainnya.
Tiket masuk murah saja, cukup membayar Rp6.000, tidak termasuk biaya parkir. Parkir mobil dikenai tarif Rp5.000. Jika memutuskan untuk mengunjungi kebun teh ini, pastikan fisik sedang dalam keadaan prima.
Dari tempat parkir menuju bukit kita harus melakukan trekking di jalur yang cukup menanjak sejauh kira-kira 500-750 meter.
Mengunjungi spot-spot yang lainnya juga cukup menantang. Gunung Jaran misalnya, untuk mendatanginya kita harus menaiki tangga yang cukup tinggi.
Jika tidak ingin terlalu lelah, kini kita bisa menyewa shuttle terbuka yang mampu menampung hingga tujuh orang dengan harga Rp300.000. Jadi, kita bisa menikmati pemandangan dengan terpaan angin sejuk tanpa lelah.
Shuttle berangkat dari Pasar Plono lalu menuju spot-spot seperti Puncak 9, Bukit Ngisis, Gunung Jaran, kebun Wisata Misi, lalu berlanjut ke Gunung Widosari.
“Durasi kira-kira dua jam,” ujar Anton Nugroho, Ketua Pengelola Desa Wisata Nglinggo saat berbincang dengan Gudegnet, Minggu (4/4).
Selain shuttle, pilihan lain ada offroad adventure jeep 4x4. Wisata dengan jip memiliki empat paket yang dapat dipilih seharga Rp200.000-Rp700.000.
Selama pandemi, tujuan wisata ini tetap populer. Setiap minggu ada sekitar 500-an pengunjung yang datang. Saat liburan panjang, ada lebih banyak lagi pengunjung.
"Mungkin karena wisata alam lebih segar, nggak terbatas," kata Anton lagi.
Ada banyak kedai kecil yang dapat kita singgahi untuk melepas lelah. Di kedai-kedai ini kita bisa menikmati teh lokal yang dihasilkan kebun ini. Kita bahkan bisa menemukan teh putih yang terkenal mahal. Ada juga beberapa rumah makan yang menyediakan pemandangan ciamik.
Lokasi ini berada di 40 kilometer sebelah barat Kota Yogya, dan merupakan sisi paling barat provinsi DIY. Jarak tempuh kira-kira 1,5 jam dengan medan menukik, berkelok, dan cukup sempit.
Waktu terbaik sudah tentu di pagi hari saat udara belum terlalu panas, matahari belum terik, dan langit masih biru. Jika datang tidak saat mendung atau hujan, foto-foto di lokasi ini sudah pasti bagus hasilnya.
Kita bisa memanfaatkan teknologi peta digital, Gmaps untuk sampai ke sini. Tempat ini buka pukul 07.00-18.00 WIB.
Kirim Komentar