www.gudeg.net, Yogyakarta - Mezzanine Eatery and Coffee meramaikan dunia kuliner Jogja sejak soft opening tanggal 27 November lalu. Rumah makan ini memiliki desain arsitektur yang menarik dan asri. Proses pembangunan selama dua tahun tidak sia-sia. Eksterior kaca dipadukan dengan interior kayu membuat tempat ini –sesuai istilah zaman sekarang—instagrammable.
Mungkin Anda bisa salah mengira nama mezzanine sebagai istilah arsitektur, lantai kecil di antara dua lantai, biasanya berbentuk balkon. Nama ‘Mezzanine’ sendiri berasal dari bahasa Italia ‘Mezza’ yang berarti separuh, mengacu pada langit-langit tinggi yang disisipkan lantai dua.
Sedangkan ‘Nine’ sendiri diambil dari bahasa inggris yang berarti sembilan, “..sebuah angka yang sempurna,” ujar Manager Mezzanine, Lorensius Nanang Satwanto.
Makanan yang disajikan restoran dengan tema summer tropical garden ini adalah makanan fusion antara Indonesia, Western, dan Asian. Menunya dirancang oleh pemilik dan Chef Joko Ireng. Saat ini menu yang ditawarkan lebih banyak menu western, tetapi menu akan berkembang ke depannya. Menu recommended nya adalah wagyu steak dan Mezzanine Caffe Latte Special.
Jam operasional Mezzanine dimulai dari pukul 15.00 WIB – 23.00 WIB. Setelah grand opening tanggal 27 Desember 2017, jam operasional berubah menjadi pukul 09.00 WIB – 23.00 WIB. Bagi yang membutuhkan ruang meeting, Mezzanine menyediakan ruang meeting berAC dengan kapasitas sekitar 30 orang, dan satu mini meeting room tanpa AC. Kapasitas totalnya sekitar 150-200 tempat duduk. Rentang harga untuk minuman di Rp 17.000 – Rp 38.500, sedangkan untuk makanan di rentang harga Rp 23.000 – Rp 325.000. Tentu dengan harga ratusan ribu, kita akan disajikan steak wagyu tenderloin MB 5.
Di masa depan, kita akan dapat menyatap steak sambil menikmati live music. Sebagai pemain baru, tempat ini wajib dikunjungi. Makanan yang lezat, ambiance yang cozy, dan interior cantik akan membuat tempat ini diserbu banyak orang.
Kirim Komentar