www.gudeg.net, Yogyakarta - Serae Coffee and Kitchen bukan pemain baru di dunia kuliner Jogja. Untuk yang sering beredar di sekitaran Jalan Solo-Jalan Tribrata-Empire XXI pasti tahu keberadaan resto ini. Berdiri di tahun 2014, tempat ini sudah berganti konsep sebanyak tiga kali demi mengikuti perkembangan konsumen di Jogja.
Sekarang hadir dengan konsep mie tarik yang ditarik dadakan saat ada pesanan, Serae berusaha mengukuhkan diri menjadi mie paling otentik di Jogja. Sementara menunggu, kita bisa menyaksikan proses penarikan mie kita dari gumpalan adonan tepung, hingga menjadi semangkuk mie yang mengebul panas.
Tidak hanya mie, disediakan juga dimsum, siomay, kwetiaw, nasi goreng, ayam, dan lain-lain. Ke depannya, Rendra selaku konseptor dan pengelola bermaksud untuk memperbanyak varian mie agar lebih fleksibel dengan selera konsumen.
Tidak main-main, sebelum merilis menu dan konsep barunya ke pasaran, Serae melakukan uji rasa hingga dua kali. Pada awal konsep baru ini dirilis, relasi dan beberapa orang diundang untuk menyicipi. Setelah sedikit modifikasi, diadakan kembali uji rasa untuk menyempurnakan komposisi resep. Uniknya, disaat uji rasa ini pembeli diberikan kebebasan untuk membayar seikhlasnya.
Dengan harga makanan berkisar Rp 5.000 hingga Rp 19.000, bersantap di sini lumayan ramah di kantong. Minuman ada di kisaran harga antara Rp 5.000 hingga Rp 13.000.
Kirim Komentar