Gudeg.net-Setelah sempat terhenti akibat pandemi Covid-19, Komunitas Warga Binangun (Wangun) kembali menggelar acara tahunan 'Jamming Hours of Ngabuburit on Ramadan (JHONOR)', Sabtu (8/5) di Terraloka Cafe, Nanggulan, Kulonprogo.
JHONOR yang tahun ini menginjak pelaksanaan ke-14 tetap mempertahankan ciri khas acaranya, mulai dari penampilan band lokal, talkshow, hingga bazar produk kreatif.
Empat band lokal yakni Define Soul, Apollo 10, Kimberlines, dan Olski hadir sebagai penampil tahun ini. Sementara pada sesi talkshow, JHONOR #14 menghadirkan pegiat seni budaya Singgih Bodronoyo dan pegiat musik Otakotor.
Agenda lainnya, yakni bazar bertajuk weekend market serta komunitas RC Kulon Progo juga turut memeriahkan acara yang berlangsung sejak sore hingga malam hari ini.
"Kita sudah rindu event karena udah dua tahun nggak ada event, tapi pada akhirnya jadi terlaksana. Terima kasih pihak Kapanewon dan Gugus Tugas COVID-19, dan kepolisian sudah mengizinkan acara ini. Sangat senang sekali acara ini bisa terlaksana," ujar Dadang Kusworo, Ketua Panitia JHONOR #14 dalam keterangan resmi yang diterima Gudegnet, Minggu (9/5).
Ada yang berbeda dalam pelaksanaan tahun ini. Sebelumnya, acara tahunan ini dilaksanakan di Alun-alun Wates sebagai pusat kota Wates. Tahun ini, Terraloka Cafe dipilih sebagai tempat pelaksanaan agenda.
Terraloka Cafe dipilih sebagai lokasi acara juga bukan tanpa alasan. Lokasi tersebut berada di kawasan wisata yang sedang naik daun karena keasrian sawah dan pegunungannya.
Dadang mengungkapkan penyelenggara sengaja memilih lokasi yang tengah populer. Ke depan, ia mengungkapkan bahwa penyelenggara akan mencari spot lokasi yang lebih hype lagi agar gaung acara bisa lebih besar lagi.
"Rencana kalau keadaannya sudah kembali normal, kita akan cari spot yang lebih hype lagi. Seperti sekarang ini, kebetulan Terraloka Cafe kan sedang banyak disorot," tambah Dadang.
Komunitas Wangun merupakan komunitas yang berisikan anak-anak muda Kulonprogo yang berasal dari beragam latar belakang profesi, hobi, dan hasrat. Pada awalnya, acara JHONOR merupakan keisengan yang pada akhirnya menjadi agenda rutin tahunan di bulan Ramadan yang bertujuan memajukan daerah.
"Wangun komunitas adalah kumpulan warga Kulonprogo yang mayoritas muda mudi semua, jadi daripada nggak ngapa-apain. Awalnya iseng, tapi akhirnya jadi kebiasaan setiap tahun setiap Ramadan," terang Dadang.
Kirim Komentar