Gudeg.net- Pemerintah Daerah (Pemda) DIY berencana akan mulai melakukan vaksinasi Covid-19 dengan menggunakan vaksin AstraZeneca dalam dekat ini.
Namun sebelum menggunakan vaksin AstraZeneca, Pemda DIY harus menghabiskan stok sisa vaksin Sinovac terlebih dahulu karena tata cara penggunaanya berbeda.
“Sebelum memakai AstraZeneca, persediaan Sinovac harus kita pakai habis dulu untuk vaksinasi tahap dua,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji dalam keterangan tertulisnya yang diterima Gudegnet, Selasa (25/5).
Saat ini Pemda DIY telah menerima stok vaksin AstraZeneca sebanyak 7.500 dosis yang tiba beberapa waktu lalu.
Penggunaan vaksin yang datang dari negara Inggris tersebut rencananya akan dimulai dalam waktu dekat ini, bekerja sama dengan pihak swasta yaitu Grab Indonesia.
Baskara Aji menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi menggunakan AstraZeneca akan digelar secara masal di Jogja Expo Center (JEC).
“Vaksinnya sudah siap dan rencananya akan digunakan untuk lansia, pelayan publik dan pelaku pariwisata,” jelasnya.
Namun dengan adanya pelarangan sementara pemakaian vaksin AstraZeneca oleh pemerintah pusat, Baskara Aji menuturkan, bahwa DIY tidak menerima kategori yang dilarang.
“Kita tidak mendapatkan vaksin batch tersebut yang dilarang penggunaannya, tapi yang lain. BPOM juga telah melakukan uji klinis dan layak untuk digunakan,” tuturnya.
Seperti diketahui bahwa vaksin AstraZeneca pada awalnya diperuntukan bagi aparat keamanan seperti TNI dan Polri namun saat ini sudah bisa digunakan untuk umum.
Baskara Aji juga memastikan, hingga saat ini belum menerima laporan tentang terjadinya kasus pascaimunusasi atau kipi dengan menggunakan vaksin AstraZeneca.
Kirim Komentar