Gudeg.net- Walaupun akan memasuki bulan suci Ramadan atau puasa pada bulan April mendatang, Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY tetap akan melakukan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat.
Vaksinasi rencananya akan diselenggarakan pada pagi hari dan bila memungkinkan akan dilanjut pada malam hari setelah berbuka puasa.
“Vaksinasi bula Ramadan tetap kami lakukan, tapi lebih memprioritaskan pada pagi hari untuk menghindari Hipoglikemia atau kurangnya kadar gula pada manusia,” ujar Kepala Dinas Kesehatan DIY, drg. Pembajun Setyaningastutie di Jogja Expo Center, Senin (29/3).
Ia menjelaskan, jumlah warga yang akan divaksinasi pada bulan Ramadan tidak akan sebanyak seperti hari-hari biasanya.
Namun pihaknya tetap meyakini vaksinasi dapat dijalani pada bulan suci umat Islam tersebut. “Kami optimis vaksinasi tetap berjalan tapi harus memperhatikan kondisi warga dan vaksinatornya juga nantinya,” ungkapnya.
Tujuan tetap dilakukannya vaksinasi pada bulan Ramadan sesuai dengan arahan Pemerintah terkait percepatan pelaksanan vaksinasi karena targetnya bulan Mei harus selesai semua.
Sementara itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga telah mengeluarkan fatwa tentang hukumnya vaksinasi Covid-19 di saat bulan puasa.
Pembajun juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dalam melakukan aktivitas sehari-hari walaupun telah mendapatkan vaksin Covid-19.
“Protokol kesehatan tetap harus dijaga walaupun sudah divaksin. Jangan sampai lengah karena Covid-19 belum selesai hingga saat ini,” imbaunya.
Kirim Komentar