Gudeg.net- Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta mulai melakukan vaksinasi Covid-19 dengan menggunakan vaksin AstraZeneca pada minggu ini.
Sekitar 2.000 dosis vaksin AstraZeneca yang diterima oleh Pemkot ditujukan kepada masyarakat umum, mulai dari kelompok rentan seperti orang lanjut usia (lansia) hingga pelayan publik.
Vaksin diberikan dengan cara menggelar vaksinasi massal di Grha Pandawa, Kompleks Balaikota Pemkot Yogyakarta.
Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan, vaksin AstraZeneca yang disalurkan kepada masyarakat adalah yang sudah layak beredar dan bukan yang terpending oleh pemerintah.
“Vaksin AstraZeneca sudah mulai disalurkan dan hingga saat ini belum ada laporan terkait dengan kejadian ikutan paska imunisasi (Kipi) seusai mendapatkan vaksinasi,” ujar Heroe Poerwadi di Balaikota, Jumat (28/5).
Menurut Heroe, pihaknya telah menyosialisasikan kepada masyarakat umum tentang penyaluran vaksinasi dengan menggunakan vaksin AstraZeneca tersebut.
“Masyarakat sudah mengetahui yang dipakai adalah vaksin tersebut dan tidak ada penolakan, justru mereka antusias untuk datang saat vaksinasi,” tuturnya.
Walaupun telah menggunakan AstraZeneca, akan tetapi Pemkot masih harus menghabiskan stok vaksin Sinovac untuk vaksinasi tahap kedua.
Heroe mengungkapkan, masyarakat yang tahap pertama menerima vaksin Sinovac, tidak bisa menerima vaksin AstraZeneca untuk vaksinasi tahap dua.
“Yang tahap pertama dapat Sinovac, tahap dua tetap pakai itu. AstraZeneca baru masuk tahap pertama,” ungkapnya.
Pemkot menargetkan penyaluran vaksin kepada kelompok rentan akan selesai pada bulan Mei 2021, agar bulan selanjutnya vaksinasi dapat disalurkan kepada kelompok lain seperti tokoh masyarakat dan lain-lain.
Dari data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Yogyakarta, ada sekitar 46.000 lansia yang sudah terdaftar namun baru 70 persen yang telah mengikuti vaksinasi.
“Kami meminta kepada lansia yang belum divaksin, untuk segera. Bisa mendatangi fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) atau mengikuti vaksinasi masal yang digelar di berbagai lokasi,” pinta orang nomor dua di Kota Yogyakarta itu.
Kirim Komentar