Gudeg.net- Ribuan pengemudi ojek online dan masyarakat umum mengikuti vaksinasi massal Covid-19 yang digelar oleh perusahaan transportasi berbasis aplikasi Grab Indonesia.
Kegiatan vaksinasi yang mengangkat tajuk Grab Vaccine Centre tersebut digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
“Vaksinasi dimulai pada pukul 07.00 WIB- 12.00 WIB dan rencananya akan berlangsung selama empat hari, mulai 14-17 Juni 2021,” ujar salah satu panitia penyelenggara vaksinasi, Rahmat, Senin (14/6).
Dari pantauan Gudegnet, pukul 10.30 WIB, ribuan peserta sudah memadati lokasi vaksinasi yang menggunakan vaksin AstraZeneca tersebut.
Salah satu peserta vaksinasi yang juga seorang pengemudi ojek online Grab, Joko (33) mengungkapkan rasa senangnya karena mendapatkan vaksinasi.
“Saya dan teman-teman lainnya merasa senang karena akhirnya dapat divaksin. Jadi lebih tenang kalau ketemu pelanggan,” ungkapnya.
Sebelum mendapatkan vaksinasi, seluruh peserta harus melalui serangkaian tahapan seperti pendaftaran ulang, pengecekan kesehatan dan tahap akhir yaitu vaksinasi.
Joko berharap, semua pengemuudi ojek online dapat sehat dan tidak tertular dari penyebaran Covid-19 yang cukup tinggi saat ini.
“Kami hanya berharap, semua sehat dan orang yang order juga merasa aman dan nyaman bila sedang memakai jasa kami,” harapnya.
Setelah mendapatakan vaksinasi, Joko tetap akan melanjutkan pekerjaannya. “Ya tetap narik mas, nunggu orderan,” tambahnya.
Vaksinasi secara massal ini merupakan hasil kerjasama Pemerintah Daerah (Pemda) DIY dengan Grab Indonesia.
Dari keterangan tertulis beberapa waktu lalu, Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji menuturkan, kerja sama ini bertujuan agar percepatan vaksinasi dapat dicapai oleh Pemda DIY.
“Kolaborasi vaksinasi bersama pihak ketiga ini diharapkan dapat mempercepat pelaksanaan vaksinasi di DIY dan untuk itu kami terbuka dengan semua pihak,” tuturnya.
Baskara Aji menjelaskan, karena menggunakan Astra Zenecca maka rentang pemberian vaksin dosis pertama dan kedua adalah selama tiga bulan, sesuai dengan karakter vaksinnya.
Rencananya pelaksanaan vaksinasi akan diikuti sekitar 3,000 orang per harinya dengan target sekitar 10.000 orang selama penyelenggaraan. Vaksinasi juga ditujukan bagi orang lanjut usia (lansia), disabilitas dan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Kirim Komentar