Berita

Sosro Dukung Pelaku UMKM Kuliner DIY untuk Berinovasi dan Berkreasi

Oleh : Trida Ch Dachriza / Jumat, 18 Juni 2021 09:00
Sosro Dukung Pelaku UMKM Kuliner DIY untuk Berinovasi dan Berkreasi
Berbagai produk UMKM yang dapat kita temukan di DIY-Gudegnet/Trida

Gudeg.net—Tehbotol Sosro melalui gerakan Locals Unite dan Angkringan Jogja Citymewah mengadakan rangkaian acara berupa webinar, lokakarya, dan kompetisi dengan tajuk “Kreasi Kolaborasi Kuliner Asli Daerah Bersama Tehbotol Sosro”.

Acara yang digelar virtual ini bertujuan untuk mengangkat potensi kuliner asli khas lokal melalui pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dari aspek ilmu bisnis, pemasaran, branding, dan komunikasi. 

Gerakan Locals Unite ini diluncurkan sebagai sebuah platform untuk menggali potensi, memamerkan produk hasil kolaborasi, dan membangun ekosistem bagi brand-brand lokal Indonesia,” ujar Chief Marketing Officer PT Sinar Sosro Sabrina Kharisanti, dalam keterangan resmi yang diterima Gudegnet, Kamis (18/6).

Didirikan pada 12 Agustus 2020, Locals Unite fokus pada pemberdayaan jenama lokal di tiga bidang utama, yaitu kuliner, fashion, dan karya seni.

Program ini diharapkan bisa menjadi ekosistem kolaborasi yang tepat untuk memberdayakan usaha-usaha lokal agar tetap terus berinovasi dan berkreasi demi memajukan kuliner asli khas Indonesia.

“Sehingga, terus memiliki daya saing kualitas cita rasa,” kata Sabrina lagi.

Kegiatan  yang diikuti oleh 100 pelaku UMKM bidang kuliner se-DIY ini juga hadir di kota lainnya, seperti Solo, Majalengka, Malang, Palembang, dan Pontianak.

Bersama para pelaku kuliner lokal di semua daerah tersebut, Tehbotol Sosro akan terus menggali potensi untuk memperkaya khasanah keragaman kuliner dan kemajuan ekonomi kreatif Indonesia.

Webinar diisi oleh Sabrina, Chef Ari Galih yang dikenal sebagai presenter acara masak di TV nasional, pengusaha franchise ternama Jordi Onsu, serta Purwo Harsono selaku Ketua Koperasi Noto Wono.

Dalam webinar tersebut, peserta akan menerima edukasi sekaligus pembinaan agar keterampilan di bidang bisnis, pemasaran, maupun kreasi kuliner dapat terbangun.

Menurut Chef Ari Galih, kuliner khas lokal perlu memiliki inovasi dan kreasi. Keberadaan kuliner khas lokal, juga perlu didukung oleh berbagai pihak.

"Sehingga, baik pelaku UMKM kuliner maupun produk kuliner khas lokalnya dapat bersaing di zaman modern ini," tutur Ari.

Sedangkan, menurut Purwo, banyak potensi bisnis kuliner khas lokal Yogyakarta yang bisa dikembangkan. Beberapa di antaranya seperti Gudeg, Soto Kadipiro, Oseng Mercon, angkringan, dan banyak lainnya.

"Ini potensi kuliner khas Yogya bisa dikreasikan atau diinovasikan bagi para UMKM," imbuh  Purwo.

Kegiatan webinar ini telah diadakan 9 Juni 2021 silam. Sedangkan kompetisi akan diadakan 27 Juni 2021 mendatang. Melalui kompetisi ini, para peserta berkesempatan untuk mendapatkan pembinaan modal total senilai Rp150 juta.

Wakil Ketua Umum Kadin DIY Bidang Pariwisata Arif Effendi yang turut mengikuti kegiatan ini mengatakan, dengan adanya webinar seperti ini, diharapkan pelaku UMKM kuliner, khususnya se-DIY, dapat berkolaborasi, belajar bersama, dan menjadi wajah untuk berinovasi, terutama di masa pandemi Covid-19.


1 Komentar

  1. Ai siti Jumei Jumat, 18 Juni 2021

    Klo mau ikut gmn caranya,sy pedagang angkringan ,utk menafkahi anak² ( suami meninggal dunia 12-06-2021) #Angkringan Bu Jayus# jln Paris km 11

Kirim Komentar


jogjastreamers

SWARAGAMA 101.7 FM

SWARAGAMA 101.7 FM

Swaragama 101.7 FM


JOGJAFAMILY 100,2 FM

JOGJAFAMILY 100,2 FM

JogjaFamily 100,9 FM


RETJOBUNTUNG 99.4 FM

RETJOBUNTUNG 99.4 FM

RetjoBuntung 99.4 FM


SOLORADIO 92,9 FM

SOLORADIO 92,9 FM

Soloradio 92,9 FM SOLO


UNISI 104,5 FM

UNISI 104,5 FM

Unisi 104,5 FM


JIZ 89,5 FM

JIZ 89,5 FM

Jiz 89,5 FM


Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini