Gudeg.net - Kampus Kompas TV bekerja sama dengan Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan Universitas Jenderal Soedirman mengadakan Kelas Online Santai (KOSAN) yang bertajuk “Proses Dibalik Konten Kreatif” pada Selasa, (29/6).
Diselenggarakan secara daring via aplikasi zoom, acara ini menghadirkan dua orang pembicara yaitu Content Creator Kompas TV, Abdur Rahim dan Stand Up Comedian Ridwan Remin.
Abdur Rahim menyampaikan bahwa “Digital is the Future”. Sejak beberapa tahun terakhir, bisnis media cetak berubah mengikuti tren teknologi digital. Sosial media kini menjadi pangsa pasar bagi perusahaan untuk mengembangkan bisnis.
Beragam platform seperti Instagram, TikTok, Facebook, YouTube dan Twitter bisa menjadi wadah bagi para content creator untuk membuat suatu konten. Namun, perlu diingat bahwa kode etik jurnalistik harus dipatuhi selama membuat konten.
Ia menerangkan, tahapan pertama dalam proses produksi konten yaitu riset. Riset dilakukan dengan cara mencari materi yang sedang trending di media sosial, serta memahami kekuatan cerita. Kedua hal tersebut bisa menjadi tips dalam membuat konten yang menarik.
Tahapan selanjutnya, menentukan angle, eksekusi, editing, preview. Terakhir, publikasi. Menurutnya, hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan publikasi adalah judul, keyword, hashtag, dan thumbnail.
Abdur menyampaikan, tak ada aturan baku dalam kreativitas. “Be creative, be out of the box, be consistent, ini tiga kunci sukses dalam menjadi content creator," kata Abdur, dalam keterangan tertulis yang diterima Gudegnet, Rabu (30/6).
Pada kelas online tersebut, Ridwan Remin menceritakan proses di balik pembuatan konten kreatif, berdasarkan pengalamannya.
Ia memberi dua tips . Pertama, content creator harus mencari tahu konten yang cocok dengan pribadi masing-masing, seperti, apa yang sesuai dengan personality yang dimiliki. Content creator juga harus tahu apa tujuan dalam membuat konten tersebut.
Tujuan Ridwan sebagai content creator adalah untuk belajar. Ia banyak belajar mengenai hal baru melalui produksi konten di akun YouTube-nya. Menurutnya, terdapat empat tahap dalam memulai menjadi content creator yaitu, kenali minat dan potensi, eksplorasi diri, berproses, dan berprogres.
“Bikin dulu, bikin lagi, bikin terus! Kalau hasilnya jelek, bikin terus sampai bagus. Kalau gak ada yang liat, bikin terus sampai ada yang merhatiin. Kalau gak diapresiasi, bikin terus sampai diakui,” ungkapnya.
Kirim Komentar