Berita

Penjualan Hewan Kurban Menurun, Pedagang Tetap Optimistis

Oleh : Rahman / Senin, 12 Juli 2021 15:22
Penjualan Hewan Kurban Menurun, Pedagang Tetap Optimistis
Sejumlah anak-anak memberi pangan hewan kurban di Pusat Pengadaan Hewan Qurban (PPHQ) Jalan Pramuka, Giwangan, Yogyakarta, Senin (12/7)-Gudeg.net/Rahman

Gudeg.net- Penjualan hewan kurban di Yogyakarta belum menunjukkan kenaikan menjelang perayaan Iduladha 1442 Hijriah meskipun demikian para penjual tetap optimistis.

“Saat ini ada penurunan sekitar 50 persen dari hari biasa sebelum PPKM Darurat. Karena orang-orang juga banyak yang di rumah saja, jadi jarang yang keluar rumah,” ujar Ketua Pelaksana Pusat Pengadaan Hewan Qurban Angkatan Muda Muhammadiyah (PPHQ AMM) Wikan Aji Prabandaru di Jalan Pramuka, Giwangan, Yogyakarta, Senin (12/7).

Dari pantauan Gudegnet, ada ratusan hewan kurban kambing berjenis gembel atau wedhus gembel dan sapi berada PPHQ AMM. Hewan kurban seluruhnya dimasukan ke dalam sejumlah kandang, dan dibedakan antara hewan yang baru dan sudah lama datang.

Wikan menjelaskan, walau pun mengalami penurunan penjualan, PPHQ tetap menyediakan ratusan hewan kurban yang didapat dari sejumlah pasar hewan di luar Yogyakarta.

“Untuk stok, kami hunting ke pasar-pasar hewan, terutama dari Parakan, Temanggung, Jawa Tengah untuk kambing. Sedangkan sapi kami dapat dari sekitar Gunung Kidul. Kalau dari DIY hanya untuk jaga-jaga saja," jelasnya.

Di lokasi penjulan terlihat juga sejumlah pekerja sedang melakukan pengecekan kondisi hewan kurban yang akan dipasarkan kepada masyarakat.

Hewan kurban yang dijual menurut Wikan, telah masuk ke dalam proses penyortiran guna memastikan kesehatannya. Bila ditemukan hewan yang sakit maka pihak PPHQ akan melakukan perawatan sampai sehat dan layak jual.

“Di sini kami pantau terus kesehatan hewan kurban, agar pembeli merasa puas dan ini merupakan kewajiban kami yaitu menyediakan hewan yang terbaik kepada pembeli,” ungkapnya.

Untuk merawat dan menjaga kesehatan hewan kurban, PPHQ berkeja sama dengan pusat kesehatan hewan (puskeswan) setempat.

Untuk tahun ini, PPHQ menargetkan jumlah penjualan hewan kurban mencapai 200-300 ekor sampai mendekati perayaan Iduladha pada tanggal 20 Juli 2021 mendatang.

“Kami baru menjual 77 ekor, namun seperti tahun lalu, saat masih pandemi juga, grafik penjualan akan naik di 3 hari menjelang Iduadha dan mudah-mudahan hal sama juga terjadi tahun ini. Kami tetap optimis dapat menjual maksimal,” ungkapnya.

Harga hewan kurban di sini cukup bervariasi. Harga seekor kambing berkisar antara Rp.1.900.000-Rp. 5.000.000 dan untuk seekor sapi Rp. 21 juta-Rp 23 juta untuk seekor sapi. Harga tersebut sudah termasuk biaya penitipan, pengecekan kesehatan, kebersihan dan pangan hingga hari diambil oleh sang pemilik.

“Kami fasilitasi semuanya dan sudah satu paket dengan harga penjualan. Kami juga menyiapkan jasa pemotongan bila memang pemerintah melarang di masjid atau tempat lainnya,” tambah Wikan.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    JOGJAFAMILY 100,2 FM

    JOGJAFAMILY 100,2 FM

    JogjaFamily 100,9 FM


    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM



    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini