Gudeg.net- Warga yang merupakan orang tanpa gejala (OTG) Covid-19 yang sedang melakukan isolasi mandiri akan diberikan obat-obatan secara gratis oleh Pemerintah Daerah (Pemda) DIY.
Rencananya selama dua minggu pasien OTG akan menerima obat-obatan secara rutin guna mempercepat penyembuhan.
“Saat pandemi pertama pernah kami bagikan vitamin dan saat ini mekanisme pembagiannya tetap sama, hanya saja yang akan membagikan yaitu pihak Korem dan Kodim,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kadarmanta Baskara Aji di Kepatihan, Selasa (13/7).
Teknis pembagian obat akan dimulai dari tingkat RT/RW lalu membuat laporan ke Puskesmas atau faskes dan dilanjutkan ke Dinas Kesehatan untuk kemudian diteruskan ke pihak Kodim dan Pangdam. Rencananya paket obat dan vitamin akan berasal dari Kimia Farma dan disalurkan ke seluruh Kodim di wilayah Jawa-Bali.
Dari Kodim, obat tersebut akan didistribusikan ke Babinsa untuk diantarkan ke rumah masing-masing pasien yang bersangkutan.
Baskara Aji menjelaskan, jumlah paket obat yang didistribusikan akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pasien.
“Adapun target sasaran obat yang didistribusikan ini adalah pasien Covid-19 dengan latar belakang ekonomi rendah yang yang sedang menjalankan isolasi mandiri,” jelasnya.
Pembagian paket obat terdiri dari tiga kelompok yaitu 10 persen paket kepada pasien tanpa gejala maupun bergejala ringan, 60 persen kepada pasien dengan gejala demam serta 30 persen kepada pasien dengan gejala demam dan batuk.
Sementara itu, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X menyampaikan, stok obat-obatan di DIY harus tercukupi selama pandemi Covid-19 ini.
“Kami berharap, pemerintah bisa mendorong untuk mengedarkan obat-obatan hingga ke DIY sehingga warga dapat dengan mudah mendapatkan obat yang dibutuhkan," ungkap Ngarsa Dalem dalam keterangan tertulisnya di hari yang sama.
Kirim Komentar