Gudeg.net—Bupati Gunungkidul H. Sunaryanta mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saptosari untuk meninjau sejauh mana kesiapan RSUD Saptosari meng-upgrade generator oksigen, Senin (12/7).
Dalam kunjungan tersebut, Sunaryanta didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul Dewi Irawati dan pejabat Pemkab lainnya.
Generator oksigen tambahan diperkirakan dapat difungsikan dalam dua minggu, jika komponen yang dibutuhkan telah tiba di RSUD Saptosari.
Generator oksigen yang saat ini dimiliki RSUD Saptosari mampu memproduksi 20 hingga 30 tabung berkapasitas 6 m3 setiap harinya.
“Harapannya, generator oksigen ini akan mampu memenuhi kebutuhan oksigen di RSUD Saptosari dan RSUD Wonosari,” ujar Dewi dalam rilis resmi Pemkab Gunungkidul yang diterbitkan Senin (12/7).
Sulitnya oksigen telah menjadi momok bagi banyak rumah sakit semenjak angka penderita Covid-19 melonjak tajam. Generator ini juga diharapkan dapat menyuplai oksigen untuk rumah sakit swasta.
Dalam kunjungan tersebut juga, Sunaryanta menilik kesiapan rumah sakit dalam penyediaan bangsal perawatan pasien Covid-19.
“Kesiapan RSUD terus dilakukan dengan memfungsikan gedung lantai dua dan melengkapi peralatan penunjang medis yang di siapkan,” kata Dewi lagi.
Lantai dua tersebut dinamai Bangsal Yudistira. Dalam bangsal ini alat penunjang medis yang disiapkan antara lain perawatan bagi pasien Covid-19 ibu hamil serta bayi prematur.
Kirim Komentar