Foto: rsudprambanan.info
Gudegnet - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman berencana membangun RSUD baru. Rumah sakit ini rencananya akan dibangun di daerah Madurejo, Prambanan. Rumah sakit seluas sekitar 4 – 5 hektar ini akan menggantikan RSUD lama, yang ada di Jalan Prambanan – Piyungan.
Informasi tersebut disampaikan oleh Kunto Riyadi, Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Sleman. Ia mengatakan, Rumah Sakit Umum Daerah di Prambanan saat ini kurang layak.
“Kita juga harus punya Rumah Sakit tipe C yang bagus. (Rumas Sakit yang sekarang) banyak pasiennya, ramai, kayak gitu jalannya, mepet, jadinya nggak baik,” ucap Kunto ketika ditemui di kantornya, Kamis (26/7). “Prambanan sebagai tempat wisata, banyak yang berkunjung, pelayanan kita harus lebih bagus,” ucapnya lagi.
Rencananya RSUD baru ini akan dibangun di daerah Madurejo. Luasnya sekitar 4-5 hektar, dengan perkiraan biaya sekitar 200 miliar.
Ditemui di tempat yang sama, Dona Saputra Ginting, Kasubid Pertanahan dan Penataan Ruang Bappeda Sleman mengatakan, nantinya Rumah Sakit ini akan berkonsep green. “Rumah Sakit hijau. Banyak tamannya, bangunannya juga lebih ramah lingkungan,” ucap Dona.
Tahun ini pembangunan Rumah Sakit ini masuk pada tahap studi kelayakan dan pra desain. Pembangunan konstruksinya diperkirakan akan mulai dikerjakan pada 2020.
Selain rumah sakit, Pemkab Sleman juga berencana membangun TPA di Madurejo. Namun hingga kini masih dalam proses negosiasi dengan warga sekitar.
Rencana-rencana pembangunan ini merupakan bagian dari rencana pemerintah menjadikan Prambanan sebagai prioritas di Tahun 2019. “Selama ini Prambanan kurang diperhatikan, di Prambanan index pembangunannya terendah di Sleman. Masuk dalam 20 desa di DIY yang index pembangunannya termasuk rendah. Selain memang Prambanan punya potensi wisata yang bisa dikembangkan,” terangnya.
Secara umum, dalam waktu dekat Pemkab akan melakukan pembenahan-pembenahan infrastruktur di Sleman seperti pembangunan jalan, jembatan, juga taman.
Kirim Komentar