Berita

Sentra Oksigen DIY Mulai Operasional September 2021

Oleh : Rahman / Kamis, 29 Juli 2021 09:00
Sentra Oksigen DIY Mulai Operasional September 2021
Petugas melakukan proses pengisian oksigen ke sejumah tabung di Depo Oksigen Samator Jalan Ringroad Utara, Maguwoharjo, Sleman, Rabu (7/7)-Gudeg.net/Rahman

Gudeg.net- Pemerintah Daerah (Pemda) DIY berencana akan membangun sentra oksigen dan pada bulan September 2021 mendatang sudah dapat beroperasi.

Pembangunan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan oksigen masyarakat yang cukup tinggi, terutama pada saat kondisi pandemi Covid-19.

“Pembangunan sentra oksigen ini untuk menjamin kecukupan oksigen dan rencananya rencana operasional sentra oksigen di DIY mulai September 2021 mendatang,” ujar Asekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda DIY, Tri Saktiyana pada keterangan tertulisnya yang diterima Gudegnet, Kamis (29/7).

Saat ini DIY belum dapat memasok jenis oksigen yang digunakan untuk merawat pasien Covid-19. Sedangkan jenis oksigen yang dibutuhkan saat ini adalah dalam bentuk cair dan gas, dimana sistem pengoperasiannya dilakukan secara sentral maupun dengan tabung.

Saktiyana menjelaskan, di masa pandemi ini kebutuhan akan oksigen di DIY rata-rata 60 ton dalam sehari dan baru dapat terpenuhi sekitar 35 ton per hari, masih kurang sekitar 20 ton lebih.

“Hanya DIY yang belum memilki pabrik oksigen. Adanya di Jabar, Jatim, Jateng, dan termasuk Banten hingga luar Jawa. Kekurangan kita saat ini terbantu dengan program CSR namun tidak ada kepastian kapan datangnya,” jelasnya.

Ia menambahkan, saat ini DIY mendapatkan pasokan oksigen dari luar Pulau Jawa namun kebutuhan mereka (luar Jawa) juga tinggi. “Kemungkinan akan narik dari luar negeri ataupun switching oksigen yang tadinya untuk kebutuhan industri, kita alihkan menjadi kebutuhan medis,” tambahnya.

Rencananya sentral oksigen dalam bentuk oksigen generator tersebut akan berada di Balai Pengembangan Teknologi Tepat Guna (BPTTG) di Jalan Kusumanegara (Kota Yogyakarta).

Sistem kerja oksigen generator adalah mengeluarkan gas yang akan ditampung di tabung berbagai ukuran dan rumah sakit yang memerlukan bisa ambil di sana menggunakan tabung kosong yang sudah disinfektan.

Saktiyana mengungkapkan, masyarakat juga dapat mengambil oksigen dari sentra tersebut dan akan diatur oleh fasyankes setempat.

“Nantinya, masyarakat yang punya tabung oksigen dapat mengisi namun dikoordinir oleh fasyankes dan harus sudah terdisinfeksi. Semuanya free alias gratis, semua biaya akan ditanggung Pemda DIY,” ungkapnya.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    JIZ 89,5 FM

    JIZ 89,5 FM

    Jiz 89,5 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini