Gudeg.net—Menonton film menjadi salah satu aktivitas pilihan saat harus di rumah saja. Berbagai layanan streaming yang kian menjamur memberikan banyak pilihan untuk kita.
Silakan tonton film-film pilihan Gudegnet ini, yang berlatar belakang Yogya, atau yang setidaknya syutingnya dilakukan di Yogya.
#1 Ada Apa Dengan Cinta 2
Siapa tidak tahu kisah Rangga dan Cinta? Film ini merupakan seri kedua yang rilis 14 tahun setelah bagian pertamanya rilis. Film produksi Miles Production ini mengisahkan lanjutan cerita romantis Cinta (Dian Sastrowardoyo) dengan Rangga (Nicholas Saputra).
Kini terpisah benua, takdir mempertemukan mereka kembali di Yogya. Lokasi syuting AADC 2 ini antara lain di Candi Ratu Boko, Papermoon Puppet Theater, Sate Klathak Pak Bari, Klinik Kopi, dan Lokal resto.
#2 Bumi Manusia
Film adaptasi dari novel dengan judul yang sama dari novelis Pramoedya Ananta Toer ini dibintangi oleh Minke (Iqbaal Ramadhan) dan Annalies Mellema (Mawar de Jongh).
Film ini menceritakan kisah cinta antara pemuda Jawa tulen dengan gadis Indo-Belanda, anak seorang Nyai dengan latar belakang pergelutan tanah kolonial awal abad ke-20.
Walaupun bukan berlatar belakang di Yogya, tetapi syuting dilakukan di beberapa lokasi di Yogya, seperti Studio Gamplong, Waduk Sermo, Pantai Goa Cemara, dan Pendopo Ndalem.
#3 Java Heat
Film aksi laga yang sarat dengan adegan baku tembak ini merupakan film produksi Margate House. Dirilis pada tahun 2013, film ini menceritakan kisah seorang warga negara Amerika Serikat, Jake Travers (Kellan Lutz) yang datang ke Yogyakarta dan mengaku sebagai asisten guru asing setelah selamat dari ledakan bom.
Hashim (Ario Bayu), seorang detektif dari kesatuan Densus 88, curiga terhadap Jake. Jake adalah salah satu saksi kunci dalam insiden serangan bom bunuh diri yang terjadi di sebuah pesta amal di mana Sultana (Atiqah Hasiholan), seorang putri keraton pewaris tahta tewas terbunuh.
Selain Lutz (Twilight, CSI, The Expendables 3, Heroes) yang kerap berakting di film Hollywood, film ini dibintangi juga oleh Mickey Rourke (Iron Man, The Expendables, Sin City), Rudi Wowor, Tio Pakusadewo, dan Rio Dewanto.
#4 Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta
Film, yang sebelumnya akan diberi judul “Sultan Agung Mataram 1628”, merupakan sebuah film sejarah Indonesia yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo.
Berkisah tentang Sultan Agung Hanyakrakusuma (1593-1646), raja ketiga Kerajaan Mataram yang memerintah pada 1613-1646, pengambilan gambar ini dilakukan di Studio Gamplong, Sleman.
Studio Gamplong memang dibangun oleh Mooryati Soedibyo selaku pendiri sekaligus pemilik Mustika Ratu Group untuk keperluan syuting film ini. Setelah syuting tuntas dilakukan, studio ini dihibahkan kepada pemerintah Kabupaten Sleman.
#5 Jagad X Code
Film lawas besutan Herwin Novianto ini dirilis pada tahun 2009. Memenangi Piala Citra untuk Penata Musik Terbaik dan Piala Citra untuk Penulis Skenario Cerita Asli Terbaik, ceritanya berlatar Kali Code.
Kisah bermula dari tiga anak muda pengangguran yang tinggal di kampung Kali Code Yogyakarta, Jagad (Ringgo Agus Rahman), Bayu (Mario Irwiensyah), dan Gareng (Opi Bachtiar).
Mereka berusaha mewujudkan keinginannya masing-masing. Jagad ingin membelikan mesin cuci bagi ibunya, Bayu ingin mempunyai sendiri lapak jualan buku dan majalah, sementara Gareng ingin membuat salon kecil untuk Menik, adiknya.
Keinginan ini terhambat dana. Secara tidak sengaja mereka bertemu preman bernama Semsar (Tio Pakusadewo).
Semsar menjanjikan uang Rp30 juta, jika mereka mampu menemukan sebuah benda yang bernama flashdisk. Tetapi karena kesenjangan teknologi, mereka bertiga tidak tahu apa itu flashdisk.
#6 After The Dark/The Philosophers
Di luar area Amerika Serikat, film berjudul The Philosopher ini merupakan cerita psikologis fiksi sains yang ditulis dan disutradarai oleh John Huddles.
Di sebuah sekolah internasional di Jakarta, seorang guru filsafat menantang kelasnya yang terdiri dari dua puluh siswa kelas akhir dengan memberi skenario akhir zaman.
Mereka diberi tugas untuk memilih sepuluh dari mereka yang akan berlindung di bawah tanah dan menghidupkan kembali umat manusia jika terjadi kiamat nuklir.
Film ketiga Huddles ini dibintangi oleh Bonnie Wright (Harry Potter, How (Not) to Rob a Train, Sweat), James D'Arcy (Exorcist: The Beginning, Agatha Christie’s Poirot, Hitchcock, Jupiter Ascending), Daryl Sabara (Spy Kids, Finding Nemo, Polar Express), dan Cinta Laura Kiehl (Oh Baby, Gotham City Sirens, Mati Anak).
Salah satu skenario akhir zaman ini berlatar belakang Candi Prambanan. Selain di Yogya, syuting film ini juga dilakukan di Jawa Timur (Bromo), Pulau Belitung, dan Jakarta.
Kirim Komentar