Gudeg.net—Bulan Agustus 2021 ini, Jedink Production menambahkan beberapa konten kreatif yang dapat kita saksikan pada pukul 19.00 WIB di kanal Youtube resmi Jedink Production.
Direktur Jedink Production, Jedink Alexander mengatakan bahwa di masa pandemi Covid-19 ini, justru memunculkan ide kreatif dan inovatif untuk berkarya untuk ditayangkan di dunia maya lewat Youtube dan media sosial lainnya.
“Karena itu, Jedink Production muncul semangat untuk mengembangkan dengan membuat beragam konten seni dan budaya dikemas menghibur dan menginspirasi yang ditayangkan lewat media sosial YouTube,” ujar Jedink Alexander dalam pesan singkat, Kamis (12/8).
Setiap hari Senin tayangan ‘Mondai Music Fever’ akan menemani kita bersama band dan komunitas musik Yogyakarta dari berbagai genre.
Hari Selasa dijadwalkan untuk program ‘The Performer’ yang ditangani oleh Iwan Wijono. Program ini memutar seni kontemporer karya seniman dari Yogyakarta dan berbagai kota di Indonesia.
Setiap Rabu, kita akan menyaksikan tayangan film komedi. Pada hari Kamis, kita akan disuguhi program ‘Hikayat’ yang berupa kemasan acara dongeng.
Pada hari Jumat, kita dapat menyaksikan bincang-bincang berjudul ‘TaPak Kocil’ (Warta Cepak Komando Gokil) yang memberi informasi seni dan budaya.
Dalam program ‘TaPak Kocil’, beragam narasumber atau bintang tamu akan hadir berbagi cerita dan narasi, seperti; Yulhendri, seniman pematung; Cristina Duque, seniman asal Ekuador; Marwoto Kawer, pelawak kawakan; dan perupa sekaligus pemusik Hadi Soesanto (Hasoe).
Pada hari Sabtu malam, kita akan dihibur ‘Weekend Cinema’ yang memutar film-film pendek produksi Jedink Production dan film pendek karya komunitas dilm di Yogyakarta dan berbagai daerah lain.
Jedink Production memulai produksi untuk tayangan YouTube pada Oktober 2020. Setelah beberapa lama berjalan, Jedink Production selain memproduksi film kemasan humor untuk YouTube, juga membuat film pendek lainnya, di antaranya, produksi film pendek berjudul ‘Aku Bukan Marsinah’ dan ‘Film Dokudrama ‘Asdrafi di Atas Kereta Waktu’.
“Dua film tersebut, produksi Jedink Production bersama Guyub Rukun Keluarga (GRK) Asdrafi. Jadi, Jedink Production yang kini bisa berkembang membuat berbagai konten seni dan budaya dalam seminggu setiap malam ditayangkan melalui YouTube, bisa memberi hiburan alternatif dan menginspirasi,” tutup Jedink Alexander.
Kirim Komentar