Gudeg.net- Pemerintah Daerah (Pemda) DIY menaikan target vaksinasi, yang awalnya hanya 12.900 menjadi 20.000 warga setiap harinya.
Kenaikan tersebut adalah permintaan langsung dari Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X agar percepatan program vaksinasi DIY dapat tercapai.
“Kami ingin vaksinasi 20.000 warga perharinya, yang penting kita suntik semua walaupun baru dosis pertama,” ujar Sri Sultan Hamengkubuwono X saat bertemu dengan wartawan di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Kamis (19/8).
Kenaikan target vaksinasi tersebut bertujuan agar pada bulan September 2021, vaksinasi DIY sudah dapat mencapai 80 persen. Sedangkan pada bulan Oktober dan November sudah mencapai target utama yaitu 100 persen.
Sultan menjelaskan, saat ini masyarakat masih ada yang baru medapatkan vaksin dosis pertama namun itu tidak apa-apa, yang terpenting kekebalan tubuh terhadap virus sudah mulai terbentuk.
“Faktualnya walaupun baru dosis pertama namun imunitas sudah tumbuh biarpun masih relatif kecil, tapi kan sudah ada. Karena setiap vaksin kan memang berbeda-beda masa waktunya,” jelas Ngarsa Dalem.
Untuk mencapai target peningkatan vaksinasi tersebut Pemda akan terus melakukan pembagian vaksin ke seluruh kabupaten dan kota.
Data Dinas Kesehatan DIY mencatat, per tanggal 18 Agustus 2021 jumlah vaksin DIY masih ada sekitar 37. 421 vial yang terdiri dari vaksin Sinovac 17.420 vial, AstraZeneca 1.428 vial, Moderna 7.373 vial dan Sinopharm 11.200 vial.
Sultan mengungkapkan, untuk teknis jalannya vaksinasi akan diserahkan kepada pemerintah kabupaten dan kota yang akan mengatur lebih lanjut.
“Nanti kabupaten dan kota akan berkoordinasi dengan Sekda. Apakah vaksinasi lewat kecamatan, kelurahan, RT RW, mana saja yang lebih cepat," ungkapnya.
Sultan menambahkan, untuk tenaga kesehatan (nakes) dinilai cukup untuk dapat mengejar taget vaksinasi 20.000 warga per hari tersebut. “Tenaga nakes kita cukup untuk meningkatkan target itu,” tambah orang nomor satu di DIY tersebut.
Kirim Komentar