Gudeg.net—Pemilihan Duta Bahasa (DuBas) untuk DI Yogyakarta sedang dibuka dengan mengusung konsep “Generasi Unggul, Generasi Kreatif, Generasi Berbudaya”.
Pemilihan satu tahun sekali ini menyasar pemuda pemudi yang mau menyosialisasikan pengutamaan bahasa, khususnya bahasa Indonesia.
“Tujuan Pemilihan Duta Bahasa Daerah Istimewa Yogyakarta 2021 adalah untuk mencari anak-anak muda yang tertarik untuk menggerakkan Trigatra Bangun Bahasa, yaitu mengutamakan bahasa Indonesia, melestarikan bahasa daerah, dan menguasai bahasa asing,” ujar Dana Prayoga Irawan, ketua Panitia Pemilihan Duta Bahasa DIY 2021 kepada Gudegnet melalui pesan singkat , Senin (23/8).
Tidak hanya di bidang kebahasaan, pemuda pemudi pilihan ini nantinya akan bergerak di bidang literasi dan budaya.
Seperti misalnya pada angkatan 2020, progrma kerja yang mereka jalankan salah satunya adalah film animasi “Abimanyu dan Arimbi”. Program ini mereka bawa hingga ke jenjang nasional.
Produksi film ini bekerja sama dengan SLBN 1 Bantul. Tujuannya adalah untuk mengajarkan kepada anak-anak bahasa Indonesia yang baku.
“Kita kan tujuannya untuk mengutamakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Di situ juga kita memasukkan unsur-unsur budaya, tentunya budaya DIY, sehingga walaupun gerakannya gerakan literasi, tidak meninggalkan budaya-budaya luhur bangsa,” ujar Sotyarani Padmarintan, Koordinator Acara Pemilihan Duta Bahasa DIY 2021.
DuBas merupakan pionir pemuda penggerak literasi. Tidak hanya di DIY, program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Balai Bahasa ini ada di seluruh provinsi di Indonesia.
Beberapa provinsi seperti Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara bergabung menjadi satu ikatan.
Menurut Rintan, panggilan Sotyarani, DuBas selain merupakan pionir, juga merupakan wadah organisasi yang menyosialisasikan bahasa Indonesia yang baik dan benar kepada generasi milenial khususnya, dan masyarakat Indonesia umumnya.
Ia mengungkapkan, isu penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar menjadi semakin penting saat wacana pengangkatan bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional muncul. Tentunya ada banyak sekali persyaratan yang harus dipenuhi.
“Beberapa kali sudah ada wacana bahasa Indonesia ini mau diangkat untuk bahasa internasional. Tentunya kita sendiri sebagai anak muda harus lebih dahulu mencintai bahasa kita, karena bahasa itu kan salah satu ciri khas suatu bangsa,” ujar Rintan.
Ada 10 pasang Duta Bahasa yang akan menjadi finalis, lima di antaranya akan dinobatkan menjadi Duta Bahasa Terbaik I-V.
Setelah dinobatkan, mereka akan berada dalam satu ikatan, dan menjalankan program kerja selama satu tahun. Program kerja akan ditentukan bersama di awal masa jabatan.
Peserta dinilai dari wawasan kebahasaan, wawasan umum, dan wawasan budaya. Wawasan kebahasaan yang di uji misalnya bagaimana pengunaan bahasa peserta untuk berbicara di depan publik, dan secara teknis akan diuji juga melalui Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI).
Kemampuan berbahasa asing juga akan diuji dalam pemilihan ini. Bahasa asing yang dikuasai tidak dibatasi. Bisa satu atau lebih, dan boleh bahasa apa saja.
“Harapannya Duta Bahasa DIY 2021 terpilih akan menjadi model peran bagi masyarakat untuk melek literasi dan cinta akan bahasa,” ujar Dana Prayoga.
Syarat, ketentuan, dan pendaftaran untuk Duta Bahasa DIY 2021 dapat disimak di berita Pendaftaran Duta Bahasa DIY Telah DIbuka, Ini Syarat dan Ketentuannya
Kirim Komentar