Kesehatan

Seperti Bermain Gamelan, Cegah Stunting Perlu Kerja Sama

Oleh : Wirawan Kuncorojati / Kamis, 02 September 2021 21:00
Seperti Bermain Gamelan, Cegah Stunting Perlu Kerja Sama

Gudeg.met - Seperti bermain gamelan, mencegah stunting perlu kerja sama semua pihak. Hal tersebut disampaikan putri Keraton Yogyakarta GKR Bendara saat peluncuran Program Isi Piringku Berbasis Nilai Luhur di Yogyakarta, Kamis (2/9).

Menurutnya, sama halnya dengan bermain gamelan, untuk menciptakan harmoni memerlukan gotong royong sebagai kuncinya. "Kita perlu menggali nilai budaya adiluhur dan mengemasnya kembali sebagai materi edukasi melalui PAUD sebagai lapisan paling mendasar untuk mencegah stunting," kata GKR Bendara seperti dikutip dalam keterangan pers yang diterima Gudegnet, Kamis. 

Program tersebut merupakan kerja sama antara Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga DIY, Danone Indonesia, dan Yayasan Pendidikan Integral Satu Bumi (One Earth). 

Program ini bertujuan memberikan pengetahuan kepada seluruh guru PAUD di Yogyakarta tentang pentingnya porsi asupan gizi yang tepat untuk anak usia 4-6 tahun, melalui panduan Isi Piringku.

Dalam kesempatan tersebut dipaparkan, angka stunting di DIY 19,8% pada tahun 2020, lebih baik dari angka nasional yang mencapai 27%. WHO menetapkan bahwa angka stunting melebihi 20% termasuk dalam situasi yang perlu ditangani.

Vice President General Secretary Danone Indonesia Vera Galuh Sugijanto mengatakan bahwa perusahaan tersebut berkomitmen membawa kesehatan melalui makanan dan minuman yang sehat ke sebanyak mungkin orang, dengan misi One Planet One Health.

"Secara prinsip, tidak boleh ada anak Indonesia yang tertinggal dari sisi gizi dan pendidikan, supaya Indonesia bisa maju dan lebih baik ke depan,” katanya.

Di Yogyakarta, Danone Indonesia bekerja sama dengan Yayasan Pendidikan Integral Satu Bumi (One Earth) untuk memberikan edukasi pada lebih dari 400 guru PAUD.

Wakil Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY Drs. Suhirman, M.Pd mengatakan, metode daring dan bertahap yang dipilih dalam pelaksanaan program ini sesuai dengan blended learning yang diterapkan oleh pemerintah. 

"Selain proses tatap muka yang tertunda, metode tatap layar ini akan efektif sebagai pembelajaran selama masa pandemi,” katanya.

Program Isi Piringku yang dikembangkan Danone Indonesia menggandeng beberapa mitra pelaksana di daerah, dimulai sejak tahun 2017 bersama Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB mengembangkan modul panduan edukasi gizi, yang kemudian dapat digunakan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)/ 4-6 tahun.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    ARGOSOSRO FM 93,2

    ARGOSOSRO FM 93,2

    Argososro 93,2 FM


    JIZ 89,5 FM

    JIZ 89,5 FM

    Jiz 89,5 FM


    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini