Gudeg.net—Beberapa waktu belakangan ini, seorang musisi dengan lagu berbahasa Jawa, Ndarboy Genk mencuri perhatian banyak warganet dengan lagu berjudul “Mendung Tanpo Udan”.
Lagu-lagu musisi bernama asli Daru Jaya ini khas pop balad Jawa dengan sentuhan campursari dan pop dangdut. Ditambah lirik mendayu-dayu yang menyuarakan pengalaman hidup kebanyakan anak muda. Ia terkenal dengan cepat.
Formulasinya mirip dengan penyanyi legendaris, Didi Kempot. Namun, Ndarboy memiliki banyak bunyi yang khas, seperti raungan gitar berdistorsi di beberapa lagunya.
“Ndarboy Genk adalah nama panggung dari projek solo karir Daru Jaya, seniman daerah, pencipta, dan juga penyanyi lagu Jawa asli kota Bantul, Yogyakarta. Mulai berkarya sejak tahun 2010”, ujar Rendy Danarjaya, manajer Ndarboy Genk kepada Gudegnet beberapa saat lalu.
Daru meniti karirnya sebagai musisi sejak tahun 2010 besama grup band Inocent Boy dan Pingkel Standing, sebelum akhirnya memutuskan bersolo karir di tahun 2016 dengan single pertama berjudul “Iki Ati Dudu Boto”.
Karya ini mengantarkan Daru ke single-single berikutnya di tahun 2017. Rangkaian karyanya berhasil meraih perhatian hingga ke ranah nasional melalui deretan lagu seperti “Tibo Mburi”, “Kadung Jeru”, “Aku Sing Nduwe Ati” dan “Balungan Kere”.
Sebagai musisi, Daru berniat untuk menyebarkan kebanggaannya terhadap bahasa Jawa dan genre pop dangdut campursari agar tidak dipandang sebelah mata dan dapat diterima baik oleh masyarakat di seluruh Indonesia.
Menurut Daru, dangdut merupakan musik asli yang berasal dari Indonesia dan perlu untuk dilestarikan keunikannya. Lirik-liriknya kerap bercerita tentang proses perjalanan kehidupan manusia, bahkan sampai ke alam, pewayangan, ke-Tuhanan, dan ekonomi.
Saat ini, pria asal Pandak, Gilangharjo, Bantul ini telah memiliki grup penggemar yang kerap disebut sebagai "KOBOY" atau Konco Ndarboy dan Pasukan Balker. Ia juga banyak melakukan kolaborasi mulai dengan sesama musisi pelantun lagu Jawa lainnya, seperti Denny Caknan, Guyon Waton, hingga dengan komedian Dodit Mulyanto.
Daru telah merilis total 72 karya single yang lirik lagunya seluruhnya ditulis oleh Daru sendiri. Kontribusinya terhadap industri kreatif tanah air tidak sebatas melempar karya lagu saja, tetapi juga dalam memproduksi single dalam format trilogi yang dikemas dalam sekumpulan video klip berbentuk cerita atau film pendek.
“Tujuannya ingin selalu memberikan yang fresh berbedan dan kreatif untuk masyarakat. Selain itu, bisa menjadi barometer teman-teman selanjutnya agar lebih giat dan serius dalam berkarya, tidak cuma beli lagu, beli aransemen, buat video klip lalu lagunya di jual murah kepada label-label untuk di rilis serentak agar terkesan viral, tapi tidak membekas”, jelasnya.
Film series pertamanya di 2021 adalah serial "Kalah Awu" yang disutradarai oleh Toha Woyo. Seri ini menceritakan kegelisahannya yang ditulis oleh Gongcinema.
Proses pengerjaan album dari Ndarboy sendiri dilakukan bersama Mabes Balker Ndarboy Genk, komunitas yang dibentuk oleh Daru sebagai wadah kreativitas para pekerja seni.
Album akan dirilis dalam beberapa konsep yang meliputi album fisik, boxset, digital streaming, dan Youtube dalam bentuk video clip series berisikan 10 hingga 15 lagu dengan cerita yang berkesinambungan.
Kirim Komentar