Gudeg.net - Puncak Sosok Bawuran, salah satu tempat di Jogja di mana kita bisa menikmati senja menjelang matahari terbenam sembari melihat pemandangan alam yang terhampar luas.
Bukit yang terletak di Desa Bawuran, Pleret, Bantul, merupakan destinasi wisata kedua setelah Puncak Gebang. Puncak Sosok ini merupakan kreatifitas dari pemuda setempat untuk menghidupkan wisata di daerah Pleret.
Untuk menuju ke Puncak Sosok, kita harus melalui jalan yang sedikit terjal dan curam, jadi pastikan kendaraanmu normal agar tidak macet di jalan. Saat ini jalannya hanya bisa dilalui dengan kendaraan roda dua.
Setelah melalui perjalanan kurang lebih 30 menit dari kota Jogja dengan perjalanan yang terjal, lelah kita akan terbayar dengan melihat pemandangan alam yang indah dari atas bukit.
Selain menyuguhkan pemandangan alam, bukit ini juga dilengkapi dengan trek downhill maupun sepeda santai, cocok bagi yang gemar petualang sepeda.
Hanya minus nya bukit ini dekat dengan Tempat pembuangan Akhir (TPA) Piyungan, sehingga apabila kita menghadap ke utara kita bisa menyaksikan TPA dengan segala aktivitasnya. Berkebalikan dengan pemandangan di sisi selatan, yang terlihat adalah hamparan hijaunya sawah dan gemerlap kota Jogja (apabila malam hari).
Bagi yang baru pertama kali mengunjungi Puncak Sosok, pastikan GPS mu tepat atau untuk lebih tepatnya kita bisa langsung bertanya ke penduduk sekitar, arah untuk menuju ke Puncak Sosok. Karena apabila salah rute kita bisa tersesat di TPA tersebut.
Meskipun terhitung wisata baru, Puncak Sosok sudah dilengkapi dengan fasilitas dan spot-spot foto, diantaranya panggung, ayunan, tempat duduk yang nyaman, gubuk, warung-warung kuliner, toilet dan mushola.
Adapula pagupon “rumah merpati”, sembari menikmati alam kita akan ditemani oleh burung merpati yang berterbangan disekitar kita dan alunan musik. Cocok nih, bagi pasangan yang datang kesini karena suasananya terkesan romantis.
Salah satu pengunjug, Satria mengungkapkan sudah tiga kali ke sini, “tempatnya tenang dan asyik, apalagi sembari menikmati pemandangan alam, kita bisa menikmati alunan musik yang diputar oleh pengelola di sini.”
Saat ini, pengunjung belum dikenakan retribusi tiket masuk, kita hanya dipersilakan untuk mengisi kas seikhlasnya.
Selamat Berwisata!
Kirim Komentar