Gudeg.net- Guna mengantisipasi terjadinya penyebaran varian baru Covid-19 yaitu Omicron, Pemerintah Daerah (Pemda) DIY akan melakukan tiga langkah upaya pencegahan.
Ketiga langkah tersebut adalah;
- Memastikan berjalannya protokol kesehatan dengan pengawasan, kontrol lapangan terutama pada daerah atau tempat yang memiliki interaksi tinggi.
- Meningkatkan kedisiplinan dalam melaksanakan protokol kesehatan, percepatan vaksinasi juga harus dilakukan.
- Meningkatkan testing dan tracing kontak erat.
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan, pengawasan di tempat terbuka atau ruang publik harus diketatkan terlebih saat ini memasuki libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Baik itu di mal atau pertemuan-pertemuan yang menimbulkan kerumunan,” ujar Sultan pada keterangan tertulis yang diterima Gudegnet, Jumat (17/12).
Menurut Sultan, potensi masuknya varian Omicron adalah berasal dari orang luar yang masuk ke DIY. itu penguatan testing dan tracing kali ini harus gencar dilakukan agar mudah mendeteksi masuknya varian baru tersebut.
Lebih lanjut ia menyampaikan, meskipun identifikasi varian harus dilakukan melalui tes laboratorium, testing dan tracing akan dilakukan sesuai standar yang sudah ditetapkan pemerintah.
Vaksinaasi juga akan digencarkan kembali oleh Pemda, terlebih kepada anak-anak usia 6-11 tahun yang rencananya minggu ini akan digelar.
“Untuk memudahkan pelaksanaan vaksinasi akan dilakukan tatap muka terbatas. Sebab jika libur nanti kita kesulitan proses vaksinasi dan tidak bisa kontrol,” tuturnya.
Pemda juga akan mengecek kembali persediaan oksigen, selter dan kebutuhan lainnya untuk antisipasi masuknya Omicron.
“Untuk shelter, kemungkinan akan dibuka shelter milik Dinas Sosial dan PU sebab bed dan sebagainya masih ada, hanya perlu menyiapkan tenaga kesehatan,” pungkas Ngarsa Dalem.
Kirim Komentar