sumber: uny.ac.id
Gudeg.net - Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta membuat sepeda listrik yang mampu melaju hingga 40 km per jam, dengan pengisian daya kurang lebih 2 jam. Sepeda yang diberi nama Indobike UNY tersebut merupakan contoh awal riset yang terintegrasi dengan pembelajaran dan pengabdian kepada masyarakat.
Indobike UNY merupakan hasil kerja sama UNY dengan C Maxi Alloycast dan ED Aluminium.
Sepeda ini dilengkapi dengan fitur pedal assist. Mesin yang digerakkan baterai otomatis bekerja mendorong sepeda melaju lebih kencang, sehingga membantu pengguna sepeda tidak cepat lelah.
Sistem pedal assist dapat bekerja dengan baik untuk track jalan yang landai. Pada bagian stang, terdapat LCD untuk mengatur kecepatan dengan 5 tingkatan kecepatan.
Sepeda yang didesain para mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik UNY tersebut memiliki berat yang lebih ringan dibanding sepeda biasa.
Dilansir oleh laman uny.ac.id, Senin (3/1), Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Mesin UNY Dr. Apri Nuryanto menyampaikan, karya ini merupakan perwujudan kerja sama triple helix ABG.
"Academic dengan UNY sebagai penyedia konsep riset dan SDM, Business dengan industri sebagai pelaku usaha yang menghilirkan inovasi, dan Goverment dengan pemerintah sebagai regulator," kata Apri.
Sepeda listrik ini merupakan bagian dari 143 sepeda yang dibuat oleh para mahasiswa. Sebanyak 13 di antaranya merupakan sepeda listrik, dan sisanya merupakan sepeda jenis manual dan premium.
Semua proses pembuatan sepeda ini dilakukan oleh para mahasiswa, mulai dari desain rangka, cor, las, potong hingga proses pengecatan.
Indobike UNY masih digunakan scara internal di kampus. Meski demikian, tak menutup kemungkinan sepeda ini akan dilempar ke pasaran. Soal harga, Apri mengatakan ada beberapa kelas: tipe standar Rp 4,7 juta, tipe premium Rp 5,5 juta, dan tipe sepeda listrik Rp 10,4 juta.
"Yang membedakan tiap tipe tentu adalah bahan serta spesifikasinya, dan saat ini kami sedang proses pembuatan manual book dari setiap tipe agar dapat segera dipasarkan secara luas," kata Apri.
Kirim Komentar