Gudeg.net – Perhelatan seni rupa kontemporer tahunan terbesar di Indonesia ARTJOG kembali hadir pada 7 Juli - 4 September 2022 bertempat di Jogja Nasional Museum (JNM). Usung tema Expanding Awareness, acara kali ini adalah rangkaian terakhir dar ARTJOG arts-in-common yang telah digelar sejak 2019 dalam triplet tematik 'ruang' 'waktu' dan 'kesadaran'.
"Gagasan mengenai perluasan kesadaran merupakan jalan masuk, tidak hanya untuk melakukan refleksi pada hal-hal yang terjadi dan kondisi aktual hari ini, tapi juga memahami apa yang belum terjadi dan perlu diupayakan di masa depan," ungkap Heri Pemad selaku Direktur ARTJOG.
Dalam jumpa pers di Artotel Suites Bianti, Yogyakarta, Kamis (30/06/2022) Heri Pemad juga mengungkapkan, "Kesenian dapat menjadi percakapan antarmuka untuk percakapan dan pertukaran pengetahuan, sekaligus instrumen yang mempengaruhi seseorang bertindak.
Tahun ini ARTJOG berupaya mendorong perluasan kesadaran inklusivitas. Hal ini diwujudkan dalam rancangan festival mulai dari merumuskan konsep, pemilihan seniman, fasilitas ruang pamer dan infrastruktur fisik, hingga dengan pelaksanaan program-programnya.
Selama masa persiapan, tim kurator ARTJOG dan staff program banyak mendapat pengalaman dan pengetahuan dari para penggerak inklusivitas di Yogyakarta, termasuk kelompok JDA (Jogja Disability Arts) dan sanggar Seni Komunitas Tuli Ba(WA)yang.
Tidak hanya itu, untuk pertama kalinya ARTJOG MMXXII juga melibatkan anak-anak tidak hanya sebagai pengunjung, tapi juga partisipan. Kurator telah menyeleksi 14 seniman anak dan remaja yang akan turut serta menampilkan karyanya. "Untuk pertama kalinya kami mengampu ARTJOG KIDS, sebagai program yang didesikasikan bagi interaksi pengunjung anak-anak, selain program edukasi dan lokakarya dengan melibatkan komunitas difabel. Dan ini merupakan rintisan yang perlu disempurnakan dalan edisi-edisi ARTJOG selanjutnya," ungkap Agung Hujatnikajennong selaku kurator ARTJOG MMXXII.
ARTJOG MMXXII akan menampilkan karya seniman asal Bandung Christine Ay Tjoe yang menggarap sebuah instalasi yang merupakan proyek komisi khusus tahun ini untuk merespon tema ARTJOG MMXXII: Arts in Common - Expanding Awareness. Selama dua puluh tahun terkahir, Ay Tjoe dikenal melalui karya yang memberi perhatian pada kompleksitas hidup manusia.
Selain karya dari Ay Tjoe, ARTJOG edisi kali ini juga menyajikan karya 61 seniman lintas generasi, antara lain Dolorosa Sinaga, Nunung WS, I Made Bayak, Iwan Yusuf, Nano Warsono ( berkolaborasi dengan Jogja Disability Arts), Komunitas Ba(WA)yang, dsb. Selain itu pengunjung anak-anak juga dapat menikmati karya interaktif dari Tempa.
ARTJOG MMXXII juga akan dibarengi program pendampingnya yang khas seperti; Weekly Performance, Young Artist, Exhibition Tour, Meet the Artist dan Workshop. Selain itu, kegiatan rutin Jogja Art Weeks dan ARTCARE juga kembali diselenggarakan. Untuk jadwal rinci dapat dilihat melalui website https://www.artjog.id dan semua kanal media sosial ARTJOGJ.
Untuk harga tiket ARTJOG MMXXII dikenakan biaya Rp.75.000 untuk dewasa, anak-anak Rp.50.000 dan gratis untuk anak dibawah 6 tahun. ARTJOG MMXXII akan dibuka untuk umum pada tanggal 8 Juli 2022, dan Anda bisa membeli tiket pre sale melalui website https://www.artjog.id
Kirim Komentar