Gudeg.net - Program Pengabdian Masyarakat (PKM) kembali dilaksanakan oleh Mahasiswa Pascasarjana Program Study Ketahanan Pangan Universitas Gajah Mada Yogyakarta (UGM) pada bulan Juli 2022. Mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat Melalui Peningkatan Kapasitas Ekonomi, Pendidikan dan Pertanian sebagai Potensi Sumber Daya Lokal Berkelanjutan Pasca Pandemi Covid-19", Program Pengabdian Masyarakat (PKM) para Mahasiswa Pascasarjana Program Study Ketahanan Pangan Universitas Gajah Mada (UGM) turut mendukung tujuan pemerintah dalam pemulihan kondisi masyarakat desa pasca pandemi.
Prof. Dr. Armaidy Armawi, M.Si., selaku Ketua Program Studi S2/S3 Ketahanan Nasional UGM hadir dan mendampingi serangkaian kegiatan PKM yang dilaksanakan dari tanggal 13-22 Juli 2022 pada 2 (dua) lokasi berbeda yaitu SMK 1 Ma’arif Ngluwar serta Desa Pakunden, dimana keduanya berlokasi di Kecamatan Ngluwar, Magelang. Beliau menyampaikan bahwa fenomena berubahnya paradigma pembangunan nasional ke arah demokratisasi dan desentralisasi memerlukan kesadaran yang luas tentang perlunya peran serta masyarakat dalam keseluruhan proses dan program pembangunan.
“Ketika kita berbicara tentang pembangunan, maka kata pemberdayaan paling sering muncul untuk dibicarakan” jelasnya.
Bupati Magelang melalui Kepala Bappeda Pemkab Magelang, M. Taufiq Hidayat Yahya, S.STP., M.Si., juga berharap dengan pelaksanaan PKM Prodi Tannas dapat mendukung realisasi beberapa program pembangunan desa yang berbasis SDGs.
“Misi sosial yang dibawa oleh Prodi Ketahanan Nasional UGM diharapkan mampu memberikan dampak positif akan perkembangan SDM baik keterampilan, pengetahuan dan ketahanan bagi masyarakat Desa Pakunden.” ujarnya dalam sambutan yang diberikan.
Kepala Desa Pakunden, Sujadi juga turut menyambut baik program PKM yang diselenggarakan oleh Prodi Tannas UGM. Dukungan diberikan pihak pemerintah desa dengan mendelegasikan warganya untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan program tersebut.
“Desa Pakunden miliki potensi menjadi Desa Mandiri Sejahtera khususnya dalam lima bidang utama, yaitu bidang kesehatan, agrikultur, ekonomi, lingkungan, dan pariwisata. Hanya saja, masih perlu didorong oleh peran Pemerintah Desa, serta keinginan untuk berkembang dari masyarakat.” ujar beliau lebih lanjut.
Kegiatan ini akan dilaksanakan secara bertahap, dengan materi antara lain terkait dengan Penguatan Karakter Kepribadian Remaja, Optimasi TI pada Akuntansi Keuangan serta Peningkatan Inovasi dan Kompetensi Kewirausahaan yang ditujukan untuk para siswa SMK 1 Ma'arif Ngluwar. Sedangkan untuk warga Desa Pakunden materi yang diberikan antara lain Peningkatan Kompetensi Kelompok Tani Desa, Penguatan Pemahaman Inovasi dan Literasi Digital serta Pemahaman Pola Tumbuh Kembang bagi Anak-anak dan Remaja di Desa Pakunden.
Untuk mendukung materi yang diberikan, Prodi Ketahanan Nasional UGM menghadirkan narasumber yang tentunya sangat kompeten dibidangnya. antara lain Ardian Rahman Afandi, S.Psi., M.Psi., Psikolog (Fakultas Psikologi UGM), Suhardi (Caping Merapi), Serda. TNI Mugiyanto (Kebun Kelengkeng Borobudur), Mahendra Bhirawa (Komite Pendamping Program dan Siaran TVRI), Agung Saputra (Relawan Pendamping Desa) dan Bibiana Dyah Sucahyani, S.Psi., MM., Psikolog. (HIMPSI).
Dengan diadakannya program ini diharapkan indikator pelaksanaan pemberdayaan masyarakat dapat terpenuhi, yaitu kemampuan untuk mengendalikan diri dan lingkungannya, mampu aktif berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang bermanfaat di masyarakat dan lingkungan, kesadaran akan kekuatan dan kelemahan diri dan lingkungan, serta terjangkaunya sumber atau aset terhadap layanan publik dan terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat setempat.
Selain itu serangkaian program yang dilaksanakan bisa mendukung ketahanan pangan masyarakat dan pendampingan pengelolaan hasil pertanian, strategi kesehatan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat serta literasi digital dan manajemen masyarakat mampu meningkatkat perekonomian masyarakat sekitar.
Kirim Komentar