Trans Jogja "Beroperasi"

Meluncur di jalanan Jogja siang tadi (16/01) membawa suasana lain bagi GudegNet yang kebetulan berkesempatan turut plesiran dengan bus patas Jogja, Trans Jogja yang siang tadi mulai "beroperasi".

Suasana bus yang panas, pengap dan ruwet sama sekali tak ada pada bus patas hasil hibah Dirjen Perhubungan Darat tersebut, yang ada hanyalah ruang yang lapang, bangku yang nyaman, suhu yang dingin dan alunan lagu dari radio lokal Jogja yang semakin menambah suasana khas Jogja.

Tetapi tunggu dulu, Trans Jogja belumlah resmi beroperasi pada hari Rabu (16/01), namun baru melakukan uji coba bus untuk survey waktu tempuh untuk persiapan launching Trans Jogja yang rencananya akan dilakukan pada akhir bulan Januari 2008.

Meski hanya membawa tujuh penumpang termasuk GudegNet, dapat disimpulkan bahwa meski nantinya bus yang mampu membawa 21 penumpang duduk dan 20 penumpang berdiri tersebut membawa penumpang penuh, namun keamanan dan kenyamanan dalam bus akan tetap terjaga.

Dengan berada di Trans Jogja trayek 2 B, GudegNet turut meluncur menuju ke-20 halte Trans Jogja yang dilewati trayek tersebut selain tiga bus lain yakni satu trayek 2 B lainnya dan dua trayek 2 A.

Perjalanan hampir tiga jam seperti tak terasa sejak keluar dari kantor Dishub Propinsi DIY Jalan Babarsari No. 30 menuju terminal Jombor yang diteruskan menuju 20 halte lainnya yang berujung di halte Jalan Monjali hingga kembali ke kantor Dishub Propinsi DIY Babarsari.

Sejak bus Trans Jogja keluar dari kantor Dishub Propinsi DIY, kebanyakan masyarakat di sepanjang jalan menyempatkan menilik bus berwarna hijau-kuning ini hingga hilang dari pandangan mata mereka.

Secara umum, bus Trans Jogja memang layak untuk ditumpangi khususnya bagi mereka yang merindukan kenyamanan serta ketepatan waktu dalam menggunakan angkutan publik perkotaan.

Sistem one ticket one service yang diterapkan akan menjamin kenyamanan penumpang baik ketika menunggu di halte bus hingga masuk ke dalam bus. Dengan sistem tersebut, bus Trans Jogja tidak akan menaikkan atau menurunkan penumpang selain pada halte yang telah ditentukan. Awak bus yang terdiri dari pengemudi dan pramugara akan senantiasa memberikan pelayanan yang optimal mencakup kemudahan, kenyamanan, dan keamanan ketika di dalam bus.