Bulan Mei ini, masyarakat Yogyakarta sepertinya harus terbiasa dengan gangguan listrik akibat diberlakukannya pemadaman listrik sementara mulai 22-31 Mei di sejumlah wilayah di Yogyakarta oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Pelayanan dan Jaringan Yogyakarta.
"Kami akan melakukan pemadaman secara bergilir di sejumlah wilayah di Yogyakarta" kata Titud Sutady selaku Kepala Humas PLN Yogyakarta yang ditemui GudegNet (23/05).
Menurut Titud, kebijakan PLN tersebut diambil untuk menyikapi krisis energi yang kini sedang melanda tak hanya negara Indonesia saja, namun juga seluruh negara di dunia. "Kebijakan ini untuk menyikapi krisis energi yang sedang terjadi," katanya.
Rencananya, pemadaman ini akan dilakukan selama kurang lebih 60 menit secara bergilir di sejumlah wilayah di Yogyakarta yang meliputi Kota Yogyakarta, Sleman, Wonosari Gunung Kidul, dan Kulon Progo.
Untuk itu, PLN memohon maaf kepada seluruh masyarakat Yogyakarta dengan adanya pemadaman ini. "Pihak PLN juga meminta maaf kepada segenap masyarakat Yogyakarta perihal pemadaman listrik yang mengganggu aktivitas masyarakat," tambahnya.
"Kami akan melakukan pemadaman secara bergilir di sejumlah wilayah di Yogyakarta" kata Titud Sutady selaku Kepala Humas PLN Yogyakarta yang ditemui GudegNet (23/05).
Menurut Titud, kebijakan PLN tersebut diambil untuk menyikapi krisis energi yang kini sedang melanda tak hanya negara Indonesia saja, namun juga seluruh negara di dunia. "Kebijakan ini untuk menyikapi krisis energi yang sedang terjadi," katanya.
Rencananya, pemadaman ini akan dilakukan selama kurang lebih 60 menit secara bergilir di sejumlah wilayah di Yogyakarta yang meliputi Kota Yogyakarta, Sleman, Wonosari Gunung Kidul, dan Kulon Progo.
Untuk itu, PLN memohon maaf kepada seluruh masyarakat Yogyakarta dengan adanya pemadaman ini. "Pihak PLN juga meminta maaf kepada segenap masyarakat Yogyakarta perihal pemadaman listrik yang mengganggu aktivitas masyarakat," tambahnya.
Kirim Komentar