Pendidikan

Persiapan Menuntut Ilmu di Negeri Tulip

Oleh : Margareta Endah W / Senin, 00 0000 00:00
Persiapan Menuntut Ilmu di Negeri Tulip

Holland Education Fair 2008Selasa (4/11) di Lobi Hotel Santika Yogyakarta diselenggarakan Holland Education fair 2008. Pameran pendidikan ini diadakan di tiga kota Bandung, Yogyakarta dan Surabaya. Yogyakarta menjadi kota kedua yang menjadi tempat diadakannya pameran ini. Pameran dibuka pada pukul 11.00 WIB. Sekitar 120 orang sudah mengisi formulir yang disediakan oleh panitia.

Pilihan sekolah ke luar negeri sudah menjadi tren saat ini. Apalagi jika itu di dapat melalui beasiswa. Yang jelas, menuntut ilmu di negeri orang butuh persiapan, baik sebelum berangkat dan ketika sudah sampai di negara tujuan dalam hal ini Belanda. "Yang jelas persiapan fisik, persiapan untuk mengatur dirinya sendiri sudah harus benar-benar fix. Karena disana nanti tugas-tugasnya pasti akan banyak, kultur kita juga berbeda apalagi disana toko-toko jam 5 sore sudah tutup," terang Ariono Hadipuro selaku Education Promotion Netherlands Education Support Office (NESO) Indonesia.

Seperti Saras mahasiswa Pasca Sarjana Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, sambil menunggu tesisnya berakhir, ia coba-coba ikut Holland Education Fair 2008 ini. "Kalau sekolah di luar negeri itu sudah terfokus mata kuliahnya. Nggak seperti di Indonesia yang masih punya mata kuliah umum seperti Pancasila, agama, dan lain-lain," jelas Saras yang rencananya akan mengambil short course di Utrecht University School of Law.

Menurut Ariono, mahasiswa Indonesia tidak perlu khawatir akan bahasa yang akan dipakai nanti di Belanda. Di Belanda sendiri sudah tersedia hampir 1.400 program studi berbahasa Inggris, universitas atau intitusi pendidikan tinggi Belanda menawarkan 1006 program gelar (bachelor dan master) dan 385 program short courses berbahasa Inggris. "Tapi aku rasa belajar bahasa Belanda juga perlu untuk pergaulan kita sehari-hari disana. Nggak mungkin juga kan penduduk lokal sana (Belanda -red) bisa bahasa Inggris," jelas Yola Ananda mahasiswi S1 Hubungan Internasional Universitas Muhamadiyah Yogyakarta.

Dokumen-dokumen penting juga harus dipersiapkan untuk belajar di Negeri kincir angin ini. Fotokopi ijazah yang dilegalisir oleh sekolah/universitas, fotokopi raport/transkrip yang dilegalisir oleh sekolah/universitas, TOEFL minimum 550/IELTS 6.0 (tergantung pada universitas dan bidang studi yang dipilih, fotokopi paspor, pasfoto 4X6 (4 buah), formulir pendaftaran, motivation Letter, 2 buah surat rekomendasi (dari universitas/perusahaan/tempat bekerja) dan daftar riwayat hidup.
Dalam Holland Education Fair 2008 ini mahasiswa bisa langsung menyerahkan dokumen-dokumen tersebut atau registrasi dulu baru akan mendapat informasi lebih lanjut melalui telepon atau email.

Pameran pendidikan ini diikuti oleh 20 institusi diantaranya adalah Avans University of Applied Sciences, Delf University of Technology, Ersmus University Rotterdam, IHS Institute for Housing and Urban Development Studies, INHOLLAND University of Applied Sciences, ISS Institute of Social Studies, ITC International Institute for Geo-information Science and Earth Obseravation, Leiden University, Maastricht School of Management, Maastricht University, NHTV Breda University of Applied Sciences, Rotterdam Business School, Saxion Universities of Applied Sciences, Stenden University of Applied Sciences, Tilburg University, University of Amsterdam, University of Groningen, University of Twente, Utrecht University School of Law dan Wageningen University.    

0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    GCD 98,6 FM

    GCD 98,6 FM

    Radio GCD 98,6 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    ARGOSOSRO FM 93,2

    ARGOSOSRO FM 93,2

    Argososro 93,2 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini