Seni & Budaya

Dari Mereka yang Biasa Saja

Oleh : Margareta Endah W / Senin, 00 0000 00:00

Kehidupan manusia siapa yang tahu? Semua kehidupan yang hadir dalam diri masing-masing individu, hanya terekam dalam ingatan. Orang biasa, rakyat kebanyakan, kaum awam. Mereka yang biasa, tapi punya kehidupan kehidupan yang luar biasa.

Berawal dari  melihat kehidupan orang biasa yang menjalani kehidupan nyata dengan apa adanya diri mereka, dan dari realitas itu dapat dipetik pembelajaran bagaimana caranya menjalani kehidupan, maka Festival Film Dokumenter (FFD) 2008 mengangkat tema "Ordinary People, Extra-Ordinary Life".     

"FFD 2008 mencoba menggali berbagai persoalan manusia dan kehidupannya. Kemudian semua diolah agar menjadi perhatian bersama. Untuk itulah diangkat tema Ordinary People, Extra-Ordinary Life," ungkap Agus Nugroho, Program Director FFD 2008. Film-film dalam program ini mengangkat perjalanan hidup orang-orang biasa yang menjalani hidup dengan luar biasa.

Pada hari pertama pembukaan FFD 2008, diputar sebuah film yang berjudul "Operation Homecoming : Writing the Wartime Experience." Film ini mengisahkan tentang tentara-tentara Amerika yang dikirim perang ke Afganistan dan Irak. Dalam film ini kita diperlihatkan mereka orang-orang biasa, remaja-remaja yang kebetulan bekerja sebagai tentara dikirim menuju perang. Film ini hendak menceritakan bahwa mereka yang biasa saja tapi menjalani kehidupan yang tek biasa.

Program kompetisi FFD 2008 ini merupakan program yang dirancang untuk memberikan apresiasi dan penghargaan bagi karya-karya terbaik. Ajang ini juga menjadi uji karya bagi para kreator dengan hadirnya juri yang mempunyai latar belakang dan keahlian yang dapat merepresentasikan keahlian masing-masing. Kompetisi yang diadakan pada FFD 2008 ini antara lain, kompetisi kategori film dokumenter pendek, film dokumenter panjang dan kategori pelajar.

Program Spektrum yang merangkum warna-warni dunia, dan tema kemanusiaan yang ada dalam Program Perspektif disuguhkan dalam FFD 2008 kali ini. Isu-isu budaya global, migrasi ekonomi dan sosial, serta keragaman budaya ditelaah dan diolah hingga akhirnya menemukan penciptaan kehidupan yang lebih baik.

FFD 2008 juga mengadakan Program School Docs, diamana program ini hendak menyikapi berbagai peristiwa dan fenomena yang muncul dalam relasi antara masyarakat dan media audio visual.  Melalui program ini anak-anak usia sekolah dibimbing dan diberi pendidikan tentang media visual yang dapat menjadi media yang dapat mendukung perkembangan mereka  di masa depan. Selain kompetisi dan pemutaran film, FFD 2008 juga hadir memberikan workshop dan diskusi yang gratis dan terbuka untuk umum.

Festival Film Dokumenter 2008 ini akan diadakan selama tujuh hari berturut-turut. Kita dapat menyaksikan berbagai film yang diputar di Benteng Vredeburg dan Societet Militaire Taman Budaya pada tanggal 6-13 Desember 2008. Semua kegiatan yang diadakan FFD 2008 ini gratis dan terbuka untuk umum.  

0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    GCD 98,6 FM

    GCD 98,6 FM

    Radio GCD 98,6 FM


    ARGOSOSRO FM 93,2

    ARGOSOSRO FM 93,2

    Argososro 93,2 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini