
Oleh Sudi Wahyono, yang menjabat Biro Rumah Tangga Masjid Jogokaryan ini, kegiatan yang diadakan dari hari pertama puasa hingga malam takbiran nanti bertujuan supaya semangat Ramadhan tidak hanya dirasakan di dalam mesjid saja, namun juga bergaung dan dirasakan di kampung-kampung, khususnya Kampung Jogokaryan.
Tujuan lainnya, beliau menambahkan, dengan adanya Kampung Ramadhan Jogokaryan ini diharapkan perekonomian warga kampung, terutama yang berjual makanan, tetap dapat berjalan karena meskipun pada siang harinya mereka tidak dapat berjual makanan, namun pada sore hari menjelang buka puasa mereka dapat tetap berjualan dan memeroleh pemasukan.
Selain menggelar Pasar Ramadhan di sepanjang Jalan Jogokaryan, pada saat takbiran nanti, acara Kampung Ramadhan ini memiliki kegiatan lomba pentas seni anak-anak yang diadakan pada malam takbiran.

Kemudian, ketika malam takbiran tiba, delapan kelompok tersebut berangkat dari lokasi masing-masing untuk mengadakan takbiran keliling kampung, kemudian menuju masjid yang berdiri semenjak 1967 ini. Di tempat inilah nanti anak-anak ini akan menampilkan pertunjukkan yang telah mereka siapkan beberapa hari sebelumnya.
Dengan demikian, kegiatan Kampung Ramadhan Jogokaryan ini paling tidak telah membuktikan diri dalam rangka turut memeriahkan dan menyebarkan semangat Ramadhan, tidak hanya di masjid, tapi juga pada para warga kampung, dan juga pada anak-anak.
Kirim Komentar