Menjelang Ujian Akhir Nasional (UAN), Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta siap menerima segala aduan dan laporan tentang pelaksanaan atau kecurangan yang berhubungan dengan UAN hingga satu bulan mandatang.
Posko yang mulai Rabu (17/3) dibuka tersebut menerima pengaduan dalam tiga tahap yakni tahap pra ujian, saat ujian, dan setelah ujian nasional mendatang.
"Selain terkait dengan pengaduan, LBH juga meminta kepada seluruh sekolah di Yogyakarta untuk memberikan laporan tentang peserta didiknya yang mengalami kegagalan dalam mengikuti Ujian Akhir Nasional," kata Direktur LBH Yogyakarta, Irsyad Thamrin di kantornya, Kamis (18/3).
Menurutnya, pendirian posko pengaduan UAN ini dilatarbelakangi oleh sejumlah survei yang menunjukkan bahwa peserta didik yang akan dan telah mengikuti UAN mengalami perubahan secara psikis.
"Yang pertama yang kita lakukan adalah menginventarisir jumlah-jumlah korban terkait masalah pelaksanaan ujian akhir nasional. Lalu yang kedua kita juga mendukung kebijakan dewan pendidikan untuk melakukan penerbitan STTB yang harapannya ini bisa dilogiskan dengan SK Gubernur," ujarnya.
Sementar untuk yang ketiga adalah ini sebagai upaya melihat bahwa ada potensi tindak kejahatan seperti contek-mencontek sehingga siswa tersebut digugurkan kemudian ada guru-guru yang terpaksa memberikan kunci jawaban karena tidak ingin bagaimana sistem pendidikan dianggap gagal.
Sebagai informasi, pelaksanaan Ujian Akhir Nasional (UAN) 2010 akan dilaksanakan secara serentak mulai dari tingkat SMA/SMK pada 22-26 Maret, kemudian tingkat SMP pada 29 Maret hingga 1 April, dan untuk tingkat SD pada 4-6 Mei 2010 mendatang.
Pada tahun ini, jumlah peserta didik di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang akan turut dalam UAN berjumlah 139.226 siswa.
Posko yang mulai Rabu (17/3) dibuka tersebut menerima pengaduan dalam tiga tahap yakni tahap pra ujian, saat ujian, dan setelah ujian nasional mendatang.
"Selain terkait dengan pengaduan, LBH juga meminta kepada seluruh sekolah di Yogyakarta untuk memberikan laporan tentang peserta didiknya yang mengalami kegagalan dalam mengikuti Ujian Akhir Nasional," kata Direktur LBH Yogyakarta, Irsyad Thamrin di kantornya, Kamis (18/3).
Menurutnya, pendirian posko pengaduan UAN ini dilatarbelakangi oleh sejumlah survei yang menunjukkan bahwa peserta didik yang akan dan telah mengikuti UAN mengalami perubahan secara psikis.
"Yang pertama yang kita lakukan adalah menginventarisir jumlah-jumlah korban terkait masalah pelaksanaan ujian akhir nasional. Lalu yang kedua kita juga mendukung kebijakan dewan pendidikan untuk melakukan penerbitan STTB yang harapannya ini bisa dilogiskan dengan SK Gubernur," ujarnya.
Sementar untuk yang ketiga adalah ini sebagai upaya melihat bahwa ada potensi tindak kejahatan seperti contek-mencontek sehingga siswa tersebut digugurkan kemudian ada guru-guru yang terpaksa memberikan kunci jawaban karena tidak ingin bagaimana sistem pendidikan dianggap gagal.
Sebagai informasi, pelaksanaan Ujian Akhir Nasional (UAN) 2010 akan dilaksanakan secara serentak mulai dari tingkat SMA/SMK pada 22-26 Maret, kemudian tingkat SMP pada 29 Maret hingga 1 April, dan untuk tingkat SD pada 4-6 Mei 2010 mendatang.
Pada tahun ini, jumlah peserta didik di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang akan turut dalam UAN berjumlah 139.226 siswa.
Kirim Komentar