Untuk kali keduanya, Dinas Pariwisata Propinsi DIY akan kembali menggelar Festival Malioboro 2010. Rencananya, Festival tersebut selama dua hari pada 31 Juli-1 Agustus 2010 mendatang mendatang di sepanjang kawasan Malioboro Yogyakarta.
Kasie Promosi Dis Pariwisata Propinsi DIY, Putu Kertiyasa menyatakan, sejak penyelenggaraan tahun lalu, sejumlah komunitas di kawasan Malioboro mengaku tertarik dan meminta pihaknya untuk kembali menggelar festival tersebut.
"Nantinya, Festival Malioboro 2010 setidaknya akan diikuti oleh sebanyak 84 peserta dari komunitas Malioboro serta 10 peserta dari komunitas mahasiswa dari luar DIY," kataya di kantornya, Sabtu (24/7).
Menurutnya, penyelenggaraan Festival Malioboro kali ini akan cukup berbeda dengan penyelengaraan tahun lalu. "Selain menghadirkan kegiatan seperti tahun lalu, festival kali ini akan memenuhi maliboro dengan hiasan 100 lampion," tuturnya.
Pada penyelenggaraannya nanti, Festival Malioboro 2010 akan diisi dengan pentas seni akan dimulai pada 31 Juli 2010 di Dinas Pariwisata DIY, food bazar pada 31 Juli hingga 1 Agustus 2010, lomba foto pariwisata dengan bertemakan "Pariwisata Heritage" serta lomba kebersihan dan penataan kesehatan di kawasan Malioboro.
Sedangkan pada penutupannya nanti akan digelar panggung Bhineka Tunggal Ika bertajuk "Simfoni Untuk Indonesia" yang merupakan kolaborasi dari elemen-elemen berbeda baik dari tari, musik, fashion show dan pagelaran wayang.
Rencananya, Malioboro Street Carnival akan membuka Festival Malioboro 2010, dengan menggelar pawai lintas komunitas dari Lapangan Abu Bakar Ali hingga finish di Benteng Vredeburg.
Kasie Promosi Dis Pariwisata Propinsi DIY, Putu Kertiyasa menyatakan, sejak penyelenggaraan tahun lalu, sejumlah komunitas di kawasan Malioboro mengaku tertarik dan meminta pihaknya untuk kembali menggelar festival tersebut.
"Nantinya, Festival Malioboro 2010 setidaknya akan diikuti oleh sebanyak 84 peserta dari komunitas Malioboro serta 10 peserta dari komunitas mahasiswa dari luar DIY," kataya di kantornya, Sabtu (24/7).
Menurutnya, penyelenggaraan Festival Malioboro kali ini akan cukup berbeda dengan penyelengaraan tahun lalu. "Selain menghadirkan kegiatan seperti tahun lalu, festival kali ini akan memenuhi maliboro dengan hiasan 100 lampion," tuturnya.
Pada penyelenggaraannya nanti, Festival Malioboro 2010 akan diisi dengan pentas seni akan dimulai pada 31 Juli 2010 di Dinas Pariwisata DIY, food bazar pada 31 Juli hingga 1 Agustus 2010, lomba foto pariwisata dengan bertemakan "Pariwisata Heritage" serta lomba kebersihan dan penataan kesehatan di kawasan Malioboro.
Sedangkan pada penutupannya nanti akan digelar panggung Bhineka Tunggal Ika bertajuk "Simfoni Untuk Indonesia" yang merupakan kolaborasi dari elemen-elemen berbeda baik dari tari, musik, fashion show dan pagelaran wayang.
Rencananya, Malioboro Street Carnival akan membuka Festival Malioboro 2010, dengan menggelar pawai lintas komunitas dari Lapangan Abu Bakar Ali hingga finish di Benteng Vredeburg.
Kirim Komentar