Permainan selalu dianggap sebagai sesuatu yang sekedar hobi dan tidak memiliki nilai guna signifikan dalam praktik kehidupan, selain bahwa permainan selalu menimbulkan perasaan senang. Karya kelompok Tromarama yang penuh gagasan tentang bermain ini memungkinkan interaksi yang intensif dengan audiens. karya yang diciptakan oleh Febie Babyrose (25), Herbert Hans MA (26) dan Ruddy Alexander H (26) ini mengambil tema "KIDULT". Dua kategori yang selama ini selalu dilihat sebagai oposisi biner dan tak bersinggungan. Namun dalam pengemasannya, Tromarama menunjukan bahwa keduanya merupakan kategori yang saling melengkapi dan bisa beriringan.
Dalam karya mereka yang ditampilkan di Tembi Contemporary Jl. Parangtritis Km 8,5 Bantul Yogyakarta ini, berlangsung dari tanggal 6-25 Januari. Pameran ini, merupakan jelajah Tromarama terhadap media baru, terutama yang berhubungan dangan teknik dan kemungkinan visual. Bila sebagian seniman video berkonsentrasi menggunakan kamera untuk merealisasikan realitas, maka upaya mereka untuk bekerja dengan tangan merupakan suatu dialektika dengan teknologi. Ada pula teknik yang bisa ditemukan pada tema Borderless, merupakan teknik visual dengan cara bordir yang menunjukan gambar animasi. Dalam karya ini, penonton diajak untuk berpetualang memasuki dunia imajinasi yang menabrak tatanan logika. Konsep mengenai ruang dan waktu dimanipulasi sehingga kita memiliki kebebasan dalam menentukan bagaimana kita bergerak dan memanifestasikan diri dalam sebuah ruang.
Kirim Komentar