Gudeg.net - Sebanyak lebih dari 500 poster pameran seni Indonesia terpilih dalam kurun 1974 - 2019 dipamerkan di Tembi Rumah Budaya, Bantul, Yogyakarta dalam pameran bertajuk “Masa Lalu Belumlah Usai” .
Poster-poster tersebut merupakan koleksi Dicti Art Laboratory. Semua poster yang dipamerkan otentik dan orisinil. Koleksi tertua dalam pameran ini adalah poster pameran "Asean Mobile Exhibition Art and Photography Kuala Lumpur Singapore, Jakarta, Manila, Bangkok," di taman Ismail Marzuki & Balai Budaya Jakarta, April 1974.
Sedangkan koleksi termuda adalah poster pameran tunggal Togi Mikkel bertajuk "Marsitogian" di Kebun Buku Yogyakarta, Desember 2019.
Terdapat banyak poster perupa dan kelompok seni rupa kenamaan seperti Raden Saleh, Affandi, Basoeki Abdullah, S. Soedjono, Hendra Goenawan, Jeihan, Srihadi Soedarsono, Edhie Sunarso, Sunaryo, Heri Dono, Kelompok Pelukis Rakjat, Sanggar Bumi Tarung, Kelompok Seni Rupa Baru, Kelompok taring Padi, Kelompok Jendela, Sakato, SDI, dan lain-lain.
Salah satu poster yang dipamerkan adalah poster pameran lukisan tunggal karya Affandi yang digelar di Taman Ismail Marzuki, 2-8 Agustus 1974.
Mikke Susanto, kurator yang juga founder Dicti Art Laboratory dalam akun instagram Dicti Art Laboratory, (17/1) mengatakan, pameran ini bertujuan untuk menggagas dua hal. Pertama, agar para seniman bisa menggunakan arsipnya, menyimpan arsipnya, ataupun menyosialisasikan arsip-arsipnya secara menarik.
Kedua, untuk memberitakan kepada khalayak tentang cara kerja maupun citra maupu identitas para seniman dalam memproduksi wacana.
"Pameran ini sendiri dikemas dengan sifat pameran restrospeksi. Poster sebagai bagian dari arsip bukan lagi menunjukkan bagian dari kerja para seniman tetapi tetapi juga sudah dianggap sebagai bagian dari karya itu sendiri," ucap Mikke. Pameran ini berlangsung 20 Januari 2020 hingga 2 Februari 2020.
Kirim Komentar