Pendidikan

Kompetisi Program & Game di FMIPA UGM

Oleh : Budi W / Senin, 00 0000 00:00
Kompetisi Program & Game di FMIPA UGM

Dunia teknologi informasi mengalami perkembangan sangat pesat terlebih pada divisi pemograman dan permainan atau biasa dikenal dengan game. Hal semacam ini sangat berkaitan erat dengan perkembangan dunia komputasi baik masa kini maupun dimasa depan. Pemikiran terhadap masa depan khususnya terhadap dunia pemrograman dan game perlu mandapatkan tempat yang ideal untuk dikembangkan dan diinovasi. Ide kreatif ini yang mendasari Himpunan Mahasiswa Komputer FMIPA UGM untuk menyelenggarakan Programming Competition Session dan Jogja Game Expo.
Ditemui diruang Himakom UGM, Ayu dan Vierra menjelaskan kepada tim Gudegnet tentang programming Competition Session (PCS) yang akan berlangsung pada Senin(21/3). Pada hari tersebut akan dilaksanakan babak penyisihan yang akan dilangsungkan secara online oleh pihak panitia. Kemudian, final akan diselenggarakan pada Minggu(24/4) bertempat di Laboratorium Komputer FMIPA Selatan UGM. "Nantinya akan dipilih 10 peserta terbaik dalam babak penyisihan" kata Vierra yang sedang berada di lobby FMIPA UGM.
"Peserta yang mengikuti PCS ini dikhususkan pada pelajar tingkat SMA se-Indonesia, dimana pelajar diharapkan akan mempunyai peran besar dalam bidang informatika, oleh karena itu, PCS diadakan untuk memberikan ajang kompetisi untuk mengasah kemampuan mareka" tukas Vierra yang saat ini berada diangkatan 2010 jurusan Ilmu Komputer UGM. Peserta PCS saat ini telah memasuki angka 30. Ini merupakan sebuah terobosan yang bagus bagi pelajar SMA yang notabene mengalami minat yang tinggi terhadap dunia pemrogaman. Hadiah total untuk PCS sebesar Rp. 5.250.000,-.
Game yang saat ini dibilang sebagai gaya hidup, tidak hanya terbatas bagi anak-anak namun bagi game development juga merupakan sebuah tantangan yang besar. Menurut Ayu yang merupakan panitia dari Joints 2011 mengatakan bahwa dalam membuat sebuah game dibutuhkan kemampuan yang maksimal untuk menciptakan sebuah game yang hebat. "Membuat game tidak hanya pada alur ceritanya saja, melainkan juga harus mempunyai karakter baik itu penokohan maupun tema game itu sendiri". kata Ayu yang kini juga menempuh program S1 dijurusan Ilmu Komputer UGM.
"Sampai saat ini animo developer terhadap pengembangan game berkonten lokal sangat minim. Oleh karena itu game berkonten lokal juga bisa memicu kecintaan terhadap produk dan budaya dalam negeri". Tambah vierra dalam wawancara yang berlangsung kurang lebih 1 jam tersebut. Sebenarnya keinginan mahasiswa dalam mengembangakan game cukup tinggi. Namun hal semacam ini terkendala oleh kompetisi game yang sangat jarang diadakan di Yogyakarta. Untuk menjawab tantangan tersebut, Himakom UGM berinisiatif untuk mengadakan seminar nasional sebagai media pembelajaran dan game development competition sebagai pemicu mahasiswa untuk berkreasi dalam pengembangan game.
Jogja Expo Game ini merupakan rangkaian acara yang terdiri dari seminar nasional dan juga Game Development Competition. Disamping juga expo dari masing masing peserta yang mengikuti lomba sehingga harapannya bisa dikenal oleh masyarakat luas, tandas Vierra mengakhiri pembicaraan dengan Tim Gudegnet. Seminar dan Game Development Competition ini, rencananya akan diselenggarakan pada Minggu (5/5) di Grha Sabha Pramana UGM dengan nara sumber dari Game Loft serta untuk hadiah total dari game competition ini sebesar Rp. 10.000.000,-.

0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    JIZ 89,5 FM

    JIZ 89,5 FM

    Jiz 89,5 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    GCD 98,6 FM

    GCD 98,6 FM

    Radio GCD 98,6 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini