
Sejumlah rekan media dan Changcut Ranger telah dengan setia menanti Press Converence dimana
menurut pihak Classmild baru menyelenggarakan di tiga kota yaitu Semarang, Jogja dan terakhir kemarin Bandung.
Kamidia Radisti mendapatkan pengalaman yang berbeda saat berkesempatan main dengan The
Changcuters. Film ini menjadi portfolio ketiganya setelah sebelumnya berperan dalam film The Shaman (2008) dan Hantu Biang
Kerok (2009).
"Pengalaman menarik difilm ini adalah saat aku belajar naik motor tua dan harus melewati
jalan yang terjal, aku dituntut ga kagok saat didepan camera." Ungkap Miss Indonesia tahun 2007 yang merupakan wakil dari
Provinsi Jawa Barat itu.
saat Radisti ditanya mengenai tawaran film dari banyak produser ia mengatakan bahwa apapun
dia mau asal ceritanya oke. "Bukan film yang hanya mengumbar keseksian, saya pengin da jalan cerita yg bisa diambil saat
penonton keluar dari studio." Ucapnya.
Jika ditilik dari sequel The Tarix Jabrix sebelumnya film ini mengalami banyak
penyempurnaan, mulai dari proses pre production yang memakan waktu yang lama, produksi yang memakan biaya yang besar, lokasi
syuting yang beragam dan proses pengolahan sound yang harus dilakukan di Bangkok Thailand. "Bisa dikatakan film ini merupakan
persembahan terbaik dan 10 kali lipat lebih bagus" pungkas Anes mengakhiri sesi tanya jawab dengan rekan media.
Kirim Komentar