
Bupati Sleman Sri Purnomo secara resmi membuka event Trail to Domes 2011 pada Minggu (10/07) yang berlokasi di Rumah Domes Sengir Sleman Yogyakarta. Dalam pidato sambutan orang nomor satu di Sleman itu beliau mengatakan bahwa acara jalan sehat ini merupakan sebuah kegiatan positif. Rumah Domes dipilih oleh karena latar belakang sejarah gempa 2006 yang lalu.
"Jalan sehat yang mengambil lokasi Rumah Dome ini merupakan sebuah kesempatan untuk
mengenal daerah kita sendiri. Harapannya dengan dilaksanakan event ini Kita bisa berpariwisata sekaligus bisa menjaga
kesehatan, Sehingga esok nanti kita bisa bekerja secara semangat dan memiliki gairah." Ungkap Sri Purnomo sebelum melepas
peserta Trail to DOmes yang berjumlah 1000-an orang lebih.
Saat bendera start dikibarkan, para peserta yang terdiri dari bermacam kalangan seperti dari
mahasiswa asing dari 10 negara, PNS, masyarakat umum dan pelajar tumpah ruah memadati trek yang dilalui sepanjang 8
kilometer. Banyak peserta yang takjub dengan bermacam pemandangan meski dirasa perjalanan cukup berat oleh karena trek
yang banyak memiliki tanjakan, terjal dan sempit.
Isti (59) seorang guru SD asal Moyudan Sleman tidak ingin kalah dengan yang muda-muda. Ibu
yang satu tahun lagi memasuki usia pensiun itu sangat semangat melalui pos-pos yang ada. "Awalnya saya ragu tidak mampu.
Namun saya mendapatkan dukungan dari anak saya yang sudi jauh-jauh mengantarkan saya dari Moyudan hingga Sengir ini." Ucapnya
sambil mengusap peluh yang turun dari wajahnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh seorang siswi dari SD Muhammadiah Bleber. Gadis mungil
yang enggan disebut namanya itu baru berusia 11 tahun namun semangatnya tidak bisa dikalahkan. "Sana dik kamu minta gendong
ayahmu saja dari pada capek"." Ucap seorang peserta lain dengan nada yang agak sedikit meremehkan, namun Siswi berambut
panjang itu menolak tawaran itu.
Keindahan Sleman dari berbagai sisi bisa disaksikan saat peserta melewati jalan-jalan
sempit nan berbatu itu. Peserta bisa menikmati pemandangan dan secara langsung bisa melihat lokasi rekahan di desa Sengir
bagian atas, view ex Crop Circle, Candi Ijo, Gunung Api Purba dan bisa menyaksikan Desa Wisata yang ada di lereng-lereng
gunung.
Tiba di lokasi finish peserta banyak yang bernafas lega, akhirnya mereka bisa melalui
tantangan-tantangan yang ada. Menurut Kepala Seksi Dokumentasi Dan Informasi, Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan, Kabupaten
Sleman, Wasita M.Ap mengungkapkan bahwa pihak Dinas Pariwisata Sleman sempat menolak oleh karena peminat jelajah wisata Trail
to Domes ini sudah diluar target. "Kami sedikit kualahan dalam menerima peserta yang dari waktu ke waktu mengalami
peningkatan. Jumlah pendaftar terbanyak yang masuk di meja panitia yaitu berasal dari UPT Prambanan yang mencapai 250 0rang."
Ungkap Wasita dengan semangat.
Pengundian dilakukan dari hadiah hiburan hingga pada hadiah sepeda motor. Dua orang yang
beruntung di event ini yaitu Yafi (16) mendapatkan Suzuki Titan dengan nomor peserta 00939 asal Jomblang, Sendangadi, Mlati
Sleman dan Ibnu Karyadi (58) dengan nomor peserta 00908 yang beralamat di SDN prambanan. Peserta yang belum beruntung siang
itu langsung dengan legowo dan mengucapkan selamat pada para pemenang utama.
Kirim Komentar