
Sebagian besar orang mungkin tidak pernah berfikir bila daerah yang merupakan Kawasan Rawan Bencana ini menjadi alternatif wisata minat khusus di daerah Sleman Yogyakarta. Beberapa penanda bahaya lahar dingin yang dipasang dari pihak Dishub Sleman masih terpasang rapi dan terlihat masih baru. Ini merupakan tanda peringatan kepada masyarakat untuk selalu waspada akan bahaya lahar dingin yang sewaktu-waktu bisa datang kapan saja.
Saat memasuki Desa Pangukrejo, ada sebuah papan merah yang berupa peringatan yang dipasang didepan tempat pembelian tiket masuk. Anjuran tersebut diantaranya untuk selalu waspada saaat mengendarai mobil maupun sepeda motor, karena lokasi memang masih masuk dikawasan rawan bencana.
kewaspadaan saat terjadi perubahan cuaca juga harus selalu diperhatikan karena sewaktu-waktu bisa terjadi lahar dingin. Alangkah baiknya anda bisa mengunjungi kawasan Kaliadem saat cuaca sedang cerah dan tidak ada tanda-tanda hujan.
Tiga dusun tertinggi yang berdekatan dengan puncak Gunung Merapi kini menjadi daerah tujuan wisata paling favorit. Diantaranya yaitu Dusun Kinahrejo, Kaliadem dan Kalitengah Lor. Kinahrejo menjadi tempat paling sering dikunjungi lantaran desa tersebut dijadiakan tujuan terakhir untuk melihat petilasan rumah Mbah Maridjan.
Tidak hanya pemandangan bekas erupsi Merapi saja yang bisa anda nikmati. Namun bila anda seorang penggemar olahraga petualang, anda bisa mencoba Motorcross dan ATV yang disediakan oleh Merapi Adventure yang memliki basecamp di Karanggeneng rt2/15 Umbulharjo Sleman Yogyakarta.


Tersedia 6 motor trail dan 5 buah ATV. Tinggal anda yang memutuskan untuk berpetualang menjelajahi lokasi erupsi merapi menggunakan kendaraan yang mana. Kebesaran alam akan anda rasakan seiring dengan deru mesin motorcross yang anda tunggangi. Pemandu dengan setia akan mengantarkan anda untuk menjelajahi 2 track yang dipilihkan oleh Merapi Adventure.
Jika anda memilih untuk menaiki ATV, akan ada 2 pilihan yang bisa anda coba, yaitu dengan rute kecil yang memiliki jarak tempuh 1 km dengan biaya Rp 25.000,-(mesin 100 CC), Rp. 35.000,-(mesin 200 CC) atau dengan mencoba rute panjang dengan jarak tempuh 2 jam dengan biaya Rp. 35.000,-(mesin 100 CC) dan Rp. 50.000,-(mesin 200 CC).
Namun bila anda memiliki nyali besar motorcross bisa menjadi pilihan utama saat anda menjelajahi Desa Kinahrejo dan beberapa lokasi desa lainnya. Rute pendek bisa anda coba dengan membayar Rp. 50.000,- dengan estimasi waktu kurang lebih 30 menit. Sedangkan rute panjang hingga lokasi Kaliadem, gardu pandang, kopeng dll bisa ditempuh selama 2 jam perjalanan dengan biaya Rp. 150.000,-.
Jangan khawatir mengenai keamanan berkendara. Pemandu selalu mewajibkan pengendara untuk selalu mengenakan baju motorcross, sarung tangan, penutup siku, penutup kaki dan sepatu yang kuat untuk menahan terjangan batu dan dapat mengantisipasi track yang tidak bersahabat.
Tim Gudegnet pada Kamis (10/03) mendapatkan kesempatan untuk menjajal track panjang yang ternyata dapat menguras tenaga. Sisi-sisi petualangan hadir dikala anda bisa melalui lintasan terjal yang disekelilingnya terdapat bebatuan besar.
Wisata minat khusus ini rencananya akan diselenggarakan secara permanen. Nantinya akan dibuat sirkuit untuk memenuhi permintaan masyarakat yang hobi dengan motorcross. Diharapkan oleh Antok, variasi wisata ini dapat pula membantu masyarakat sekitar untuk merekoveri ekonomi masyarakat sekitar Gunung Merapi, tukasnya saat ditemui tim Gudegnet di basecamp trailnya.
Kirim Komentar